Deraian air hujan menyapa ketika jam
pelajaran di mulai,beruntung ketika itu kelas kami sedang tidak ada
guru,bercerita dengan sahabat itulah momen yang di tunggu.
“grey,gimana sama kakak itu?” tanya
nessa memulai percakapan kami.
“hmm,dia menghubungi ku
kemarin,mengucapkan selamat idul adha” jawab ku singkat.
“terus?dia belum menyatakan perasaan
nya?”desak nessa
“belum nes,mungkin tidak akan
pernah.seperti ini sudah cukup kok”jawab ku mulai lirih
“greyy,sampe kapan sih lo mau di PHP
ini gini?apa lo rela dia gandeng tangan cewek lain? Apa lo rela dia tersenyum
bukan karena lo?” tanya nessa memborong.
“tapi,aku rasa mengagumi nya lewat
jauh,sudah cukup nes,aku menyukai nya dalam diam ku,dan bila kau paksa aku
untuk mengungkapkan ini semua,aku tak sanggup,aku..aku.. aku takut”
“lalu bagaimana kakak itu bisa ngehargain
lo dan mengerti perasaan lo,kalo lo hanya diam dan menyaksikan?lo takut kenapa
sih grey?” Pertanyaan nessa semakin membuat ku lemah
“aku takut.. dia menjauh nes,bila dia tau
bahwa aku menyukainya,ayolah nes,biarkan aku memendam rasa ini sendiri,sedekat
ini pun aku sudah cukup.sungguh!!” jawab ku meyakinkan nessa agar ia tak
memaksa ku untuk mengungkap kan perasaan kagum ku pada kakak itu.
“sedekat apa?hanya ucapan selamat idul
adha kau bilang dekat?memang dia pernah mengajak mu berbicara?memang dia pernah
menatap kedua mata mu?” nessa semakin menghakimi ku tanpa ampun.
“mungkin tak sedekat hubungan sepasang
kekasih,namun dalam hati ini bayang nya mengisi seluruh ruang yang kosong ness,tanpa
sisa!!biarkan aku berbicara tentang hati,tentang dia yang ku kagumi dalam
kebisuan” jawabku apa adanya.
“hah cape grey gue nasehatin lo,yaudah
deh kalo lo emang Cuma mau jadi secret admirer dia dan inget!! jangan ngadu ke
gue kalo lo lagi nangis teriak teriak waktu lo liat dia peluk wanita lain,okeey??”
nessa semakin ngelantur.
Bel
tanda usai belajar pun berbunyi,percakapan ku dengan nessa masih saja terngiang
di telinga,dan seolah olah enggan untuk pergi,mungkin ada benar nya dengan
perkataan nessa,mengapa aku tak berani ungkap kan rasa ini,mungkin kah aku
benar benar menyukainya,ku rasa ini bukan hanya perasaan kagum,namun
lebih,yaitu aku jatuh cintaa..
Aku
mengagumi nya,saat pertama kali tatapan kami sempat bertabrakan,tepat nya 4
bulan 15 hari yang lalu,di bawah pohon akasia di alun alun kota.kami bertemu
tanpa rencana,kami saling menatap namun berjauhan,kami membisu namun saling
memperhatikan,apakah ini yang di sebut cinta pandangan pertama.bagaimana bisa
aku menyukai nya tanpa mengenal nya,begitu bodoh menurut ku.
Tanpa
meninggalkan satu kode pun,dia pergi,aku menatap punggung belakang nya,begitu
gagah,sungguh aku kagum pada paras yang terpahat begitu sempurna.Aku terus
menatap dengan harapan dia menoleh ke arah ku dan tepat! Dia menoleh ! tuhan
dia menoleh ke arah ku,dia melempar kan senyum,aarggh begitu indah.. sungguh
saat itu aku ingin berteriak pada dunia bahwa dia tersenyum untuk ku,beberapa
detik yang sempurna,kemudian dia segera membalikkan wajah nya,terus ku pandangi
hingga bayangan nya tak terjamah oleh mata ku..
Kejadian
beberapa bulan yang terekam begitu nyata dalam memori hidup ku,hingga detik ini
aku mengagumi nya,tanpa sebab..sulit kurangkai kata untuk jelaskan alasan ku
memilih nya menghiasi ruang hati yang
kosong ini.detik terus bergulir,seiring jalan nya masa aku mengetahui nama
lengkap nya,alamat,hobi,nama fesbuk,akun twitter,bahkan jadwal kegiatannya pun
aku hafal.cinta itu absurd.
“grey,kenapa
sih lo gak cari cowok lain aja,yang lebih kece dari kakak itu?emang lo di
anggep sama dia?buat apa juga kan lo nunggu dia?” kalimat nessa kali ini
membuat ku semakin terdesak.
“nes,lo
pernah gak,ngerasain apa yang namanya jatuh cinta?walaupun dia selalu buat lo
nunggu,walaupun dia gak pernah tau perasaan gue,tapi dengan mengagumi nya itu
udah buat gue bisa ngehadirin bayang dia di samping gue nes” ucap ku.
“lo
betah grey Cuma ngestlak akun fesbuk dan twitter nya tanpa lo pernah berani ucapin
“hey” duluan ke dia?setidak nya lo buat dia ngerti bahwa lo itu ada grey”timpal
nessa
“bicara
betah gak betah,gue gak yakin kalo betah,tapi ngebaca tulisan tulisan tangan
dia yang dia curahin lewat dunia maya itu ngebuat gue seolah olah tau keadaan
dia setiap waktu nes,dan untuk masalah cari cowok buat jadi pacar gue,untuk
saat ini gue jauh lebih memilih mengagumi dia nes,ntah sampe kapan,yang jelas dia
yang gue pilih.lo pernah kan belanja di mall dan suka dengan satu baju?walaupun
ada seratus baju atau bahkan sejuta baju yang lebih bagus dan mahal,kalo lo
udah suka sama 1 baju,gue yakin di hadapan lo semua baju lain itu jelek,dan ga
seindah pilihan hati lo,iya kan ness?begitu juga dengan dia dan laki laki
lain,laki laki lain di hadapan gue ga seindah dia” jawab ku tersenyum simpul.
“susah
deh yang kalo ngomong sama orang yang lagi kena virus cinta,apa aja bakal di
lakuin termasuk ngapal jadwal kegiatan itu laki laki”ejek nessa
“bukan
menghafal nes,tapi hafal dengan sendiri nya,mungkin ini efek jatuh
cinta,,haahaa” ujar ku membela diri dan kami pun tertwa bersama.
Dia,seseorang
yang tak pernah mengerti perasaan ku,aku sudah mencuri pandang mu sekitar 4
bulan yang lalu,namun ternyata mata hati mu kurang peka dalam menerima
pengkodean yang ku beri.namun biar lah,mengagumi mu seperti ini sudah cukup
membuat ku seolah olah memiliki pangeran dalam diam.sebulan lagi kelulusan SMA
berarti aku hanya memiliki waktu sebulan lagi untuk melihat mu dan mencuri
pandang sisi indah mu lagi,tau kah? Aku takut kehilangan orang yang tak ku
miliki,mungkin aku benar benar jatuh cinta..
0 komentar:
Posting Komentar