membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Minggu, 30 September 2012

Kakaak ituuu :’)



                Menunggu dalam detik dan menanti dalam diam. Kami sama sama membisu dalam kerinduan ,tak mampu ungkap rasa yang ada. Saling mengabari, saling menjaga, saling merindu ,dan saling terjatuh dalam sebuah jurang bernama cinta.
                Pantaskah aku berharap memilikimu? Adakah sebenarnya aku di hatimu? Dan sampai kapan hubungan ini.. tanpa status.Memendam dan berharap hanya itu yang ku mampu,dengan jarak ini , yakinkan aku . dengan rasa ini buat hatiku semakin terperosok dalam jiwa mu.
                Sempat ku ragu dengan mu,dan singgah di hati lain,namun hubungan itu hanya seperti kerdipan mata,dalam hitungan detik pun kandas begitu saja. Kau tau karena apa? Karena aku masih menyimpan hatimu di hembusan nafasku, karena aku telah mengukir namamu di nadi ku, dan karena ku yakin dirimu tercipta untukku..
                Dalam malam sendu ini,ku biarkan bayangan mu terpatri dalam angan ku.sejak kemarin kau belum mengabariku.kau belum membuat ku tersenyum senyum malu saat ku membaca pesan singkat darimu.. aku merindukan itu,sangat.. kini ku hanya berharap kau baik di sana dan akan tetap menjadikan ku sebagai peri dalam kekosongan jiwamu.. I love you..

Rabu, 26 September 2012

IBU :’)



Waktu aku penat ngerjain tugas karya tulis buat syarat ujian aku ke inget ibu,aku ngerasa sekarang mulai jauh dari ibu,mungkin karena aku gak mau dibilang anak manja ,dan ngerasa sok mandiri,padahal aku masih butuh banget bantuannya,waktu aku ngerasa capek Cuma ibu yang bisa ngerti aku ngasih nasehat biar gak salah langkah,waktu tangan aku berdarah kena silet aja nama pertama yang aku sebut itu ibu,waktu aku gak berani ke kamar mandi pas malem aja yang mau nganterin Cuma ibu,yang mau temenin aku tidur gara gara aku takut sendirian itu ibu..tapi sampe sekarang aku belum bisa buat ibu bangga sama aku.malah aku sering nyakitin hati dia,dengan sikap aku,mungkin ibu gak tau aku di sekolah suka main main ga serius belajar,aku nyontek pas ulangan,aku jarang ngerjai PR buu,aku bolos sekolah buu,mungkin ibu gak tau semua itu tapi kalo ibu tau ibu pasti sedih.
Buat ibu,jangan pernah letih nunggu aku di akhir jalan nanti,karena nanti aku pasti membuat bibir mu tersenyum dengan rasa bangga tersendiri atas prestasiku.bukan sekarang tapi nanti buu,saat ini aku masih belajar untuk berjalan hadapi kerasnya masa depan dan aku butuh bimbingan mu.kau tau bu?di setiap doa ku,aku menyebut namamu,aku mohon pada allah supaya Dia matangkan fikiran mu,agar kau dapat membimbingku samapai akhir nanti,sampai aku mampu berdiri tegak di atas kedua kaki ku sendiri.
Buu,mampukah kau jelaskan mengapa kau sangat menyayangiku?begitu sabar kau membangunkan aku tiap pagi walau dengan balasan omelan dari ku,karena aku merasa tidur nyenyak ku terusik,tapi ke esokan harinya kau terus lakukan itu,saat aku sakit ibu orang pertama yang sangat mengkhawatirkan keadaan ku,namun saat ibu sakit untuk menemani nya tidur pun terkadang aku tak mau,ibu selalu mengingat kan ku agar solat walau aku selalu bilang “iya bu nanti” ,jangan kan solat untuk mandi pun ibu masih mengingatkan aku lagi,betapa tulusnya ia,saat aku berkelahi dengan teman ku,ibu pasti membela ku,walaupun ibu tau aku yang salah,dengan sabar kau menasehatiku saat aku mulai tau hatiku menjauh karena dekat dengan seorang lelaki yang ku suka,kau tak melarang nya hanya menghimbau agar mempu menempatkan diriku,kau hanya berkata “anak ibu sudah besar”,aku tau dalam hati mu merasa iri,karena aku lebih memperhatikan orang yang ku suka daripada engkau buu,saat orang yang ku suka berulang tahun,aku sibuk menyiapkan kejutan,kado dan berbagai pernak pernik agar ia merasa bahagia,bahkan aku rela tak tidur hingga jam 12 tepat hanya untuk menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun padanya,namun saat kau berulang tahun aku lupa untuk hanya sekedar mengucakan “selamat ulang tahun ibu”..
Menetes air mata ini perlahan ,mengenang semua jasa yang pernah kau buat dalam seluruh sendi hidup ku buu..semua takkan mampu ku balas..ingin aku tulis semua jasa besar mu disini namun aku tersadar tak mampu bibir ini diskripsikan semua itu,jasa mu tak terbatas dengan kata,senyummu tak terhitung untukk ku,semangat mu dalam membesar kan ku bagai sinar sang surya,indah,terang dan tak pernah berniat untuk tak terbit di pagi hari.
Dan waktu aku bilang “buu,aku minta maaf aku sering buat ibu marah”..kemudian ibu berkata “ibu menyayangimu nak “ :’)

Senin, 24 September 2012

CORETAN TENTANG ISI HATI PARA PEREALISASI MIMPI.



                Waktu pulang sekolah,gue,uma,julek,ayu,ageng.kami berlima gak langsung cuus ngabur kerumah,kami take posisi buat ngerumpi,ntah dasar apa kami tumben tumbenan ngumpul kaya gini,pertama bahas tentang nilai,nilai anak anak yang suka manipulasi,ya mereka gak jujur sama diri mereka sendiri,mereka bangga sama nilai hasil contekan,jujur kami gak rela mereka dapet nilai besar dengan sebegitu mudahnya,tapi kami yang sengaja belajar semaleman,ngapal ampe mau botak,dan bangun pagi jam 3 buat belajar lagi,dapet nilai yang gak jauh jauh dari mereka yang gak belajar,kami gak rela banget kalo mereka sampe dapet jalur undangan.
          Kami gak mau ngikutin cara mereka,kami mau dapet nilai besar hasil dari kerja keras kami,biar apa buka buku pas ulangan?biar apa buat cerpek’an gitu?gak banget deh caranya!!ketara banget otak udang!
          Setelah muak ngomongin mereka yang munafik dengan nilai,kami mikir ke masa depan,gue yang mau lanjut ke tata rias dan kecantikan di Uny mau bikin salon besar,dan pengusaha yang modis,gue gak mau jadi wanita yang Cuma minta,gue mau jadi wanita yang mandiri,biar pas nikah gak diremehin sama laki.
          Uma yang mau ngelanjut ke salah satu univ di semarang,masih bingung ngambil jurusan apa,yang jelas diua juga mau jadi pengusaha kaya gue.
          Ayu yang notabane si wanita sejuta ekskul dia mau ngambil jurusan tari di UNY , dia cerita dari beratus ratu orang yang daftar di tata rias hanya 6 yang keterima,gue  jadi pesimis -___-,aaaaaa ayu ini loh.
          Lanjut julek sama ageng ,mereka kurang tau bisa lanjut kuliah atau gak,alasannya ya karena biaya,padahal otak mereka lumayan kok.kasian sih denger nya,kadang gue mikir kenapa gue masih sering ngeluh sama nasib gue,padahal orang yang lebih susah dari gue itu banyak..julek mau jadi fashion designer,kalo ageng mau jadi pengusaha juga,tapi tadi kata dia kalo emang bener bener dia gak bisa lanjut kuliah dia mau merantau di kalimantan,pertambangan gitu.
          Ternyata dunia ini keras,bahkan lebih keras saat kami esok akan langkahkan kaki menuju masa depan,dan dunia akan sangat indah bila kami dapat realisasikan semua mimpi kami,mungkin kami sekarang hanya sang pemimpi namun yakinlaah dari sebuah mimpi,tokoh besar akan tercipta,mimpii awal dari usaha arungi arus hidup.
          Next buat masalah cinta,kisah cinte kami berlima gak ada yang bener,gue baru aja diputusin,ageng pacaran tapi ga jelas statusnya,julek  malah macarin anak tante kantin yang jelas jelas beda agama,umak yang masih aja ngarep kalo cakka itu jodohnya ,yang agak mending sih ayu ada pacar tapi pas ayu minta jemput anterin kerumah,sang pacar malah bilang “EMANG GUE OJEK LO” ngahahahha :D

Sabtu, 22 September 2012

KAU DATANG UNTUK PERGI



                Tercatat dalam ingatan ku,21 september 2009 tepat pukul 20.30 WIB kau akhiri kisah ini,dan kini tepat tanggal 21 september 2012 , 3 tahun silam kisah kita masih merona,sosok  mu masih kurasa cukup kaku untuk terganti.Jujur ku masih berharap kau datang kembali,mengukir manis nya dunia.Sempat hati ini kurasa mati,tak mampu rasakan lagi arti sebuah kasih,
          Dan ternyata Tuhan menjawab semua pengharapan ku ,kini ku bertemu dengan mu , dengan waktu dan tempat yang tak pernah terencana,kau datang dalam pesan singkat handphone ku,membuat ku terenyuh dalam suasana haru,aku sangat merindukan mu,sangat..
          Dari sebuah pesan itu,kau mengajakku untuk kembali menghabiskan waktu bersama,kembali aku tak kuasa menahan rasa yang lama ku pendam,aku bersedia dampingimu lagi walau tanpa ikatan status,aku masih mencintaimu,hati ku yang dulu sempat mati tentang rasa kini berubah menjadi sebuah surga,indaaah,begitu indah saat kau disampingku,begitu manis saat kau kembali genggam jemariku.
          Mungkin aku terlalu bodoh untuk menerima mu kembali yang dulu pernah mengukir luka pedih di relung ini,yaa bahkan sangat bodoh namun saat ku mencoba musnahkan tentang mu,semakin hati ini menjerit meminta mu kembali walau hanya dalam mimpi.
          Empat bulan ku jalani kembali hari hari ini bersama hiasan indahnya senyummu,dan tepat empat bulan pula ku menjadi seorang pengkhianat,pengkhianat yang tak mampu berkata jujur bahwa aku telah memiliki seorang kekasih lain,kusebut itu penggantimu,kusebut dalam lisan namun hatiku berkata tidak.
          Dia penggantimu dalam lisan ku,yaah sekarang dia terlupakan hanya seperti boneka yang akan ku mainkan saat aku butuh,aku akui aku jahat,sejahat dirimu yang kini tinggalkan aku untuk kedua kalinyaa,kau hanya berkata “wanita macam apa kau,teganya membunuh perasaan laki laki lain untukku”.. tangisku terpecah ketika ku dengar kata kata itu terlontar dari bibirmu..aliran darahku seakan terhenti,ku tak mampu lagi menatap dunia,bahkan aku tak mampu lagi jejakkan kaki ini,begitu sakit yang kurasa..
          Kau tau aku lakukan semua itu hanya karena aku masih mencintaimu,aku berkornban semua untukmu,ku tinggalkan dia hanya karena aku masih ingin bersamamu,kau tau bagaimana kini bentuk hatiku,hancur,berkeping keping,dan mungkin kepingan itu akan segera musnah ..kau datang untuk pergi dan kau kini telah berhasil membuat hatiku benar benar mati..

Kamis, 20 September 2012

KAU JAWAB SEMUA RAGUKU..



                keraan yang terbenak dalam bayang kini mendapat jawab,jawab yang mungkin terasa amat perih.pengorbanan,kesetiaan,penantian,dan keikhlasan terbayar dengan permohonan untuk mengakhiri kisah ini.Kisah yang telah ku rangkai indah dalam bayang abadi,kisah yang seharusnya menjadi sejarah hidup ku,kini telah pupus.
                Tahu kah kau betapa serpihan hati ini hancur?tanpa kabar selama berjuta juta detik aku masih setia menanti,bahkan saat letih dalam pengharapan ku masih memperdulikan mu.tahukah kau,betapa aku bangga memilikimu?
Kau datang dalam hidup ku,memberi warna yang nyata dan harapan seorang kasih yang ku rasa tulus,namun itu hanya sebuah topeng dari indahnya ukiran wajahmu.kau manusia jahat,dengan tega memutuskan aku saat aku telah jatuh dan terperosok dalam jiwamu,dengan alasan yang kurasa cukup tak logis.
                Yaaa,memang tak logis,kau ingin belajar,belajar,dan belajar demi keinginanmu bersekolah di eropa dan demi itu semua kau tinggalkan aku sendiri tersudut dalam perih,sangat  perih,mampukah kau rasakan perih itu?coba kau lukai tangan mu dan kau teteskan dengan air jeruk,ya seperih itu hati ku menjerit.
                Aku mencoba tak teteskan air mata ini dalam pedih,aku mencoba tegar membaca pesan singkat darimu saat kau minta untuk mengakhiri kisah kita,aku tetap mencoba tersenyum saat kau berkata hanya ingin menjadi teman ku saja,dan kini aku benar benar lakukan semua itu,aku dengan pasti melangkah seperti jauh sebelum aku mengenalmu..kini ku ucapkan selamat tinggal pada semua pahatan indah yang pernah kau buat,tentang kisah ini,kisah yang seharusnya tak terjadii..
                Eh satu lagiiii.. dan tahukah kau aku selalu menghitung hari,berapa lama lagi akan bertemu dengan mu,hubungan jarak jauh ini menyiksa,namun aku selalu menanti hari dimana kita berjanji akan berjumpa,tapi  sebelum tanggal yang telah kita tetapkan kau lebih dahulu mengukir luka yang abadi..
                Good bye my hero J

                

Selasa, 18 September 2012

“AKU TERSENYUM UNTUK MENERIMA KAU KEMBALI DALAM RINDU INI”


Aku melangkah dengan keputusan menerima sebuah rasa dari bisikan hati yang begitu indah,tak mengerti lagi tentang arti sebuah hubungan yang sangat berjarak,meyakini hatiku bahwa kau memang benar benar nyata dalam kisah ini,berharap hubungan ini akan terus mengalir dalam alunan waktu yang akan membawa kita dalam sebuah lembaran abadi.
                Menerima mu dengan apa adanya,mengertimu dengan segala kesibukan yang menyita detikmu,menanti mu dengan setia hanya untuk menghubungi ponselku,ku nanti  sebuah sapaan “selamat pagi” saat ku membuka mata,indaaah terlukis begitu indah dalam warna hidup ini.
                Merelakan segala kegiatan ku terhenti bila kau menelpon ku,memahami hanya mampu bertemu sekali dalam beberapa bulan,merelakan mataku tetap terjaga saat kau mengajak ku untuk berbicara dalam pesan,bahkan sempat aku menunggu balasan dari pesan mu hingga lewat tengah malam,dan ternyata kau tertidur,ku mengerti itu semua di awal,sangat awal dari hubungan kita.
                Kini,semua itu telah memudar..mungkin dalam hitungan hari semua itu musnah,hubungan yang di awal menjadi harapan masa depan ku,kini menjadi semakin pupus dan lirih untuk di lihat,miris ketika pengabainmu terhadap keperdulian ku.Hati ini menjerit menahan luka batin yang menyiksa,tau kah kau?hubungan jarak jauh ini sia sia saat kesetiaan ku di balas dengan kebisuan dalam sikapmu.
                Aku rindu,ketika kau selalu bersenandung untuk ku sebelum ku memejamkan mata,aku rindu saat kau menyuruhku makan ketika aku malas untuk menjaga kesehatan,aku rindu ketika kau selalu mengingatkan aku untuk bersujud terhadap tuhan,aku rindu berbicara dari hati dengan mu,jujur aku meridukan semua itu,aku merindukan sosokmu yang dulu..
                Entah sampai kapan aku bertahan dalam keraguan ini,jelas sangat nyata perubahan sikap mu dari detik ke detik,ingin ku rengkuh kembali dirimu dalam pelukku,namun bayangmu pun kini seolah menjauh dariku,menjadi sangat semu..
                Dimana janjimu untuk selalu menjagaku,tau kah kau disini aku menangis dalam sepinya jiwa,tau kah kau disini aku selalu berfikir positif tentang kau disana,namun apa balasmu?menghilang dalam kejauhan jarak?bersembunyi dalam komunikasi yang telah terputus?atau mungkin membalas semua pengorbananku dengan menggenggam jemari mawar lain? Mana jawab mu??kau bahkan kini tak mampu untuk memberi kabar lagi,apakah kau tau aku selalu mencari kabar tentangmu saat kau tak mengabariku,namun saat aku tak ada kabar akan kah kau berbuat seperti itu?tolong tanyakan itu pada hati kecil mu..
                Terakhir kataku “AKU TERSENYUM UNTUK MENERIMA KAU KEMBALI DALAM RINDU INI”

Senin, 17 September 2012

AKU BENCI JUJUR PADA SANG WAKTU


Engkau tau,mengapa ku selalu tersenyum saat bayang mu hadir ketika mata ini terpejam? apakah kau mampu jelaskan ketika rasa ini menjadi panik ketika kau diam diam memperhatikanku? Dalam waktu ku hanya bertatap wajahmu itu yang selalu ku tunggu,mencuri pandang mu dengan kebisuan ku,menantikan sms mu masuk dalam inbok handphone ku,mungkin ku mengagumimu,bahkan menyukaimu.
            Caramu memandangku,caramu mengajariku,caramu tersenyum,bahkan caramu barjalan pun aku suka,kau tau?aku sangat senang memperhatikan mu berjalan,walau hanya memandang punggung mu,kelak ku ingin sebuah punggung itu yang menjadi penopang dalam letih ku,dan kau tau?hal bodoh yang sering ku lakukan adalah diam diam ku mencuri buku pelajaran mu,aku ingin kau menulis rapi dalam hidupku,sama seperti kau menulis di rangkuman buku itu.
            Cintaa,yaaa ini mungkin cinta.cinta yang semakin membuat ku lebih mengerti arti warna hidup ini,ketika ku mulai cemburu saat kau saling sapa dengan wanita lain,saat ku merasa melayang ketika kau melontarkan senyum manis mu pada ku,ketika ku mulai jenuh menunggu mu tau tentang rasa ini,
            Entah sampai kapan ku terus memendam perasaan ini,diam ku terasa begitu rapuh,ingin ku ungkap rasa ini,namun ku takut kau akan menjauhiku,karena aku mungkin tak sempurna seperti wanita yang dekat denganmu silih berganti.
Malam ini,ku bersenandung untuk nya lewat angin malam,aku ingin sekali melepas lelah ku dalam sandaran bahunya..
            “aku ingin kau tau,aku cinta..cinta kamu..
Rasa ini ku jujur apa adanyaaa..
Aku ingin tuk bisa.. untuk cinta ..cinta kamu
Meskipun berat kau mengeti..
Inilah aku yang mencintaimu..” …
Jantungku berdetak lebih cepat ketika ku mulai sadar ada seorang yang tiba tiba menggenggam erat jemariku,ku menatap ke arah sang pemilik tangan itu,yah tepat aku lihat jelas sosok nya.. kami kompak terdiam..hening.. sangat hening.. dan ku rasakan kehangatan saat seorang itu kecup kening ku dengan kata “ aku mencintaimu dalam diam ku” ternyata seorang itu adalah KAU..

Minggu, 16 September 2012

kebisuan hati


Aku,terus berjalan tanpa harus tau kapan akan berhenti,menatap indahnya dunia dengan segala keterbatasan.ku nikmati selalu indahnya perbedaan,tentang kita,tentang suatu yang sangat mendasar dalam jiwa ini,tentang suatu yang mungkin tak mampu untuk di persatukan,ya.itu adalah sebuah keyakinan,keyakinan di antara kita yang sangat berbeda,ketika ku bersujud khusuk dalam heningnya sepertiga malam,dan ketika engkau bersembahyang dengan mengharap cinta kasih dari sang dewa.
Kau begitu nyata dalam angan ini,hadir dalam waktu ku yang sempat mati,menata kembali rangkaian mimpi yang hampir musnah,pertemuan yang tak pernah terencana,bermula dari sebuah reuni teman masa kecil,saling sapa menyapa dan kini kau pemilik singgasana dalam hati ini.
Dalam hening yang menyapa malamku,kau datang tuk memberi sejuta cahaya yang begitu lembut,mengiringi tiap langkah hati yang dulu rapuh,meyakinkan ku bahwa kita tercipta untuk bersatu,walau perbedaan ini jelas terasa,entah sampai kapan ku mampu bertahan dalam jeritan batin ini.Ku sesali mengapa ku mencintai mu,ku merenungi mengapa tuhan menciptakan perbedaan ini,dan aku ingin kau selalu yakin kan aku,agar kita mampu terus berjuang melawan perbedaan ini.
Hembusan angin yang begitu lembut,menyadarkan aku tentang lamunan kisah kita,kisah yang seharusnya tak kita tulis dalam ukiran lubuk ini.
 “sampai kapan hubungan kita ini?” sempat pertanyaan intu terlontar dari bibir ku,
 “sampai kau tak merasakan hembusan nafas ku lagi”  dan begitu jawab mu.
Kini.. ketika ku tak mampu lagi melangkah tanpa hadirmu,dan saat ini lah ku rasakan bayang mu yang semakin menjauh,menghilang bagaikan bintang yang tak lagi rindukan malam..tinggalkan ku sendiri dalam pekatnya malam yang semakin mencekam..
.

Kamis, 13 September 2012

DETIK DALAM JARAK



Lembayung senja hiasi sore itu,ku nikmati tiap butiran perih yang menetes dalam lamunan tentang mu.desiran angin kali ini membuat ku kembali mengingat semua goresan warna yang pernah kau buat dalam hidupku.tak terasa hampir 4 tahun ku menunggu sosokmu menjemput ku dalam kesenduan ini.Menanti dalam lirih nya jiwa.dan angan ku kembali melayang bebas tentang kita,kita yang dulu.
“kamu janji kan mau temui aku,setelah kamu pulang dari Jerman?”tanyaku dengan nada ragu
“iyaa,nanti abis aku lulus kuliah di Jerman aku akan pulang ke indonesia dan orang pertama yang aku temui adalah kamu”ucapnya.
Hanya sebuah janji dari masa lalu yang mampu tegarkan aku hingga hari ini,janji itu selalu yakinkan aku bahwa kau masih menjadikan ku sebagai peri dalam jiwamu.Ku simpan janji itu tepat dalam relung hatiku.
Detik demi detik ku lalui hariku tanpa kabar darimu,ku langkahkan kaki ini dengan rapuh.penantian yang begitu abstrak,namun aku mempercayainya bahwa kau akan menepati janjimu.janji yang kita ucap saat kau gengam erat jemariku.
Aku rindu ketika kau dan aku tertawa bersama,aku rindu ketika kau dan aku habiskan waktu dengan canda,dan aku rindu caramu menatapku.Ku lepas letih ini dengan mendoakan mu,karena mendoakanmu adalah caraku memelukmu dari jauh.Harus berapa banyak lagi air mata yang harus menetes saat ku menantimu,sampai kapan aku harus termenung dalam angan masa lalu? Mampukah kau jawab semua tanya ku?
Pagi itu,ketika enggan ku langkahkan kaki,bayang mu menggerogoti perih ku.angan tentang mu adalah hal pertama yang ku fikirkan ketika mata ini mulai terbuka.Kudapati seorang wanita setengah baya telah menunggu ku di ruang tamu,terbesit fikiran tentang wanita ini,”seperti pernah ku kenal”bisikku dalam hati.
“selamat pagi,ada yang bisa saya bantu?”ucap ku ramah dengan menatap wajah nya yang tak asing lagi bagi ku.
“selamat pagi amel,ini tante mel,apa kamu tak mengenaliku ?”ucapnya penuh harap agar ku mengingat sedikit memori tentangnya.
Aku masih terdiam,memutar ingatan masa lalu tentang sosok wanita ini,”ya tuhan ini mama dion”jantung ku tiba tiba berdetak lebih kencang.ada perasaan yang sedikit membuat ku merasa lebih rapuh kali ini.
Detik demi detik ,ketika kami mulai membuka sebuah percakapan dan mengakhirinya dengan sebuah tangisan luka,ingin ku berlari menjauh dari sang waktu.ingin ku hapus sebuah jarak di antara kita,ingin ku ulang waktu agar kau tak pernah berlari tinggalkan goresan kenangan yang telah terpatri dalam relung ini.Sontak butiran kerapuhan ini kembali mengalir ketika ku tahu penantian ku selama ini berakhir dengan hampa.ingin ku ulang waktu untuk tak mengenal mu,agar ku tak terperosok begitu jauh dalam sosokmu.
“dion,aku sangat merindukanmu walau kini kau takkan mungkin lagi kurengkuh dalam dekapan ku”.
Ya,memang begitu hina saat aku merindukan sosokmu yang telah berada jauh di tempat yang berbeda,kau tinggalkan aku,tepat di hari keberangkatan mu menuju sebuah kota tempat mu menuntut ilmu demi masa depan kita kelak,tragis memang saat ku menyadari bahwa kehilangan mu itu telah benar benar terjadi tepat 4 tahun lalu.mengapa baru detik ini ku dengar berita tentang ketiadaan mu,mengapa kau tega menyembunyikan tentang sebuah kepedihan yang teramat sakit.
Kau tahu?hari ini tepat 4 tahun ku menantimu.dan kau tau?tepat hari ini ku menyadari bahwa kau telah benar benar tiada,setelah 4 tahun ku menyendiri demi kesetiaan ku terhadap janjimu..
Ku hempaskan raga ini dalam isak,kini izinkan aku tetap menjaga ukiran namamu di hatiku,dan izinkan aku menjaga kisah ini hingga nanti..Dan ku menyadari mencintaimu itu begitu sempurna,karena aku mampu merasakan pahitnya merindumu, dan manisnya di sampingmu.. END *

Selasa, 11 September 2012

Tulisan temen sebangku gue,berlanjuuut



Ntah lagi sakit jiwa atau sakit panu temen sebangku gue mood banget nulis puisi tentang orang tua,dan dia ngerengek ngerengek sambil joget jaranan minta tulisan dia di masukin di blog gue,eh terpaksa deh,lanjuttt bangg
Lihat aku
Karya :yulia sari(julek)
Hey ayah ibu,jangan paksa aku melakukan hal yang tak aku mau,
aku juga punya anagku sendiri,yang belum pernah ku lakukan hingga saat ini,tolonglah mengerti apa mau ku.(ah maca,miapah?)
Hey ayah,ibu ,jangan kau patahkan semangat ku ini,membara bagaikan api,bukan kah semangat ini yang ku butuhkan untuk melawan ganasnya hidup..(patah?emangnya ranting ..)
Hey ayah,ibu jangan lihat diriku yang sekarang,tapi lihatlah garis takdirku di masa depan,aku pasti jadi orang.(emang sekarang bukan orang?hayoo onyet yaaa?)
Hey ayah,ibu lihatlah bintang di atas sana ,indah bukan?aku juga ingin seperti itu,jadi bintang terindah yang kau miliki.(gak mau ah,nyuruh nyuruh liat,weeks!!)
Hey ayah,ibu rasakan dinginnya tubuh ku ini,dingin bukan karena tiupan angin,tapi dingin karena sepi,peluklah aku,(ya dingin lah ,lo aja abis mandi di kali terbanggi  geh)
Hey ayah,ibu,lihatlah air mataku ini,sadarkah seringkali engkau yang membuat air mata ini mengalir?karena ucapan mu yang pedih..(uuuhhm so sad)
Hey ayah,ibu jangan biarkan langkahku terhenti disini,aku ingin menggapai citaku disana,agar kelak dapat ku balas semua budi mu nanti..(disini,disana dimana mana hatiku senag)
Hey ayah,ibu jangan engkau takutkan masa tua mu ,engkau pikir apa guna ku disisi?aku terlahir untuk mengabdi padamu..(gunamu?oh gak guna sih,ahaha)
Hey ayah,ibu dengar!dengarlah keluh ku ini,bukan karena ku tak sayang atau ku tak sopan,hanya ingin sedikit pengertian dan perhatian bahwa aku disini bukan hanya sebagai milikmu,aku ini buah hatimu!!(emang di akui)
Note: ahahah dalam kurung itu tanggepan dari gue..
Gue juga mau nulis karya gue,emang ga sebagus suara gue hahaha,
Untuk ayah
Karya:egy amelia paraditha
Tertunduk pilu,menangis dalam dimensi yang begitu semu..
Sosokmu,semakin jauh tuk ku raih..
Genggamanmu tak mampu ku rasa lagi..
Ayah dalam gelap ini,ku merintih harapkan bahumu menjadi sandaran dalam isakku..
Ayah..
Dapatkah kau rasakan kerinduan ini?
Ayah.. aku rindu caramu memarahiku,..
Aku ridu caramu menghapus air mataku..
Bahkan aku lupa caramu memelukku dalam tangis..
          Ayah..pernahkah engkau sadari betapa kecewanya aku?
          ketika engkau tak mempunyai sedikit waktu mengambilkan raporkuu..
          Ketika engkau tak mempunyai waktu melihat aksi pentasku..
          Ketika engkau tak memiliki waktu tu mendengarkan ceritaku..
          Ayah..kapan engkau akan mengajakku habiskan waktumu dengan penuh canda?
          Kapan engkau mengajariku menghitung jumlah bintang lagi?
          Dan kapan engkau akan kembali hadir dalam letih inii??

Maaf bila kami sering memaksakan kehendak kamii,L
Tuhan berikan lah kematangan fikiran bagi orang tua kami agar mereka dapat membimbing kami hingga kami mampu berdiri tegak sendiri..

Senin, 10 September 2012

Goresan sebuah rintihan hati dari temen sebangku gue



Pertama masuk kelas ,pas pelajaran bahasa jerman,julek temen sebangku gue yang unyu unyu mirip anak onyet nyodorin buku “baca sih gy” pintanya, “ogah ah” sambil gue baca itu kertas,selesai baca ati gue nyess banget sama tulisan ini,terus gue niat mau nulis di blog gue..cekidoooot nyoot :D
“LIHAT AKU”
Karya:yulia sari(julek)
Hey ayah,Ibu jangan risau apa yang belum bisa ku lakukan,
lihatlah apa yang sudah bisa ku lakukan,
lihatlah lebih banyak kelebihan ku.
Hey ayah,ibu aku memang belum bisa berhitung,tapi
lihatlah aku bisa bernyanyi dan selalu tersenyum ceria.
Hey ayah,ibu jangan kau bandingkan aku dengan anak lain,
lihatlah aku tidak pernah membandingkan mu dengan orang tua lain,aku hanya satu.
Hey ayah,ibu jangan bosan,jangan bosan dengan pertanyaan pertanyaanku,
lihatlah besarnya rasa ingin tahu ku,aku belajar banyak dari rasa ingin tau.
Hey ayah,ibu jangan bentak bentak aku,
lihatlah aku punya perasaan seperti engkau juga memilikinya,
aku sedang belajar memperlakukan mu kelak.
Hey ayah,ibu jangan ancam ancam aku,seperti engkau tidak suka di ancam orang lain,
lihatlah aku sedang memahami keinginanmu.
Hey ayah,ibu jangan keluhkan aku tidak bisa diam,
lihatlah energi ku ini,bukankah kalau aku jadi pemimpin,butuh energi sebesar ini?
          Hey ayah,ibu jangan lihat nilai rata rata ku,
lihatlah aku mengerjakan nya dengan jujur,lihatlah aku sudah berusaha.
Hey ayah,ibu aku memang belum bisa membaca,
namun lihatlah aku bisa bercerita,pada saatnya aku akan bisa,aku butuh engkau percaya.
Hey ayah,ibu aku memang kurang mengerti matematika,
tapi lihatlah aku suka berdoa ,dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.
Hey ayah,ibu aku memang banyak kekurangan,tapi aku punya kelebihan ,
bantu aku,agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.
Hey ayah,ibu hubungan kita sepanjang jaman,
bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bagaimana engkau mengenalku,
Hey ayah,ibu aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik,
ajari aku dengan lihatlah yang terbaik dari ku,sehingga aku bangga menyebut namamu
Hey ayah,ibu semoga kita punya cukup waktu untuk mengenal dan memahami,aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku

Dari tulisan ini,semoga para orang tua bisa mengerti keinginan seorang anak,kami ingin berlari sejauh yang kami mampu,kami ingin terbang jauh ke angkasa luas.dan kami ingin mencoba meraih angan yang kami cita citakan,Jangan pernah kekang dan paksa kami untuk selalu menuruti apa yang kalian mau,kami berhak memilih,bukan karena kami egois,tapi kami sedang mencari jati diri.Jangan pernah anggap kami anak kecil lagi,karena kami sekarang sedang mencoba untuk belajar berdiri sendiri,Jangan pernah hentikan langkah kami,karena kami sedang belajar memahami arti kegagalan.terkadang orang tua tak selalu benar dengan pilihannya,begitu pun dengan kam

Sabtu, 08 September 2012

Pembolos amatir :D


Hari kamis tanggal 6 september 2012,hari dimana gue dan temen temen bener bener bingsal,udah pertama kali bolos eh mana kena masalah pula,gue,arnika,uma,ageng julek disuruh ngadep ke guru MTK gara gara kami bolos,dan ini semua akibat info dari ibu EMB*R,grgrgrgr
Oke flash back ke hari rabu,sepulang sekolah kami udah planning kerumah arnika yang ada di newyork,PARIS #plaaaak, kami dapet kabar bahwa esok itu LIBUR,tanpa pikir panjang kami langsung cuuus take off,sepanjang perjalanan menuju arnika’s home kami mengandai andai sebagai juragan,di mulai dari gue à juragan nanas,ngaku aja gue pemilik humas,ahahaha,umaakàjuragan tebu dengan tampang gak kecenya dia bilang Indolampung,dan GM hanya sebagian dari pabrik dia,,idiiiiih :P
Lanjutt ke muka upay si ageng,emang dasar selera upay dia ngaku jadi juragan singkong,liat aja mukanya udah kaya onggok,hahahaha ,lanjut ke julek sepanjang jalan dia Cuma ngomong kalo dia itu juragan sawit,yang mau di jadiin hand body,udah gitu aja dia gak mau ngomong lagi karena sebenarnya eh sesungguhnya dia itu nahan muntah!! #iniserius.
si arnika malu malu gimana gitu disamping kami berempat yang emang gak punya malu sama sekali ngemeng juragan ini itulah di bis ekonomi yang kalian pasti tau lah sesaknya dan sumpuknya kaya apa,mungkin orang di bus itu udah muak denger ocehan kami yang ngaku ngaku gak jelas,kalo dalem hati si supir sih pengen nurunin kami dari sebelum naik bis malah *LOH oke abaikan.tanpa di sangka sangka arnika seorang gadis desa yang tidak kece nan anak rantau mengaku bahwa dia itu sebenernya juragan rumput,pantes aja mukanya kaya embeek,bhahahaha peace
Oke,,nyampe deh kami dirumah arnika,terus lanjut  malemnya kami tidur bareng dong,oh iya gue sempet kasian sama arnika,pas laki gue telpon dia mohon mohon biar dia aja yang angkat,dia pengen rasanya di telpon cowok,kasian kan,sampe guling guling gitu mohon ke gue,yaudah akhirnya arnika telponan sama laki gue,dia aja sampe lupa gimana rasanya di panggiil “sayang” *ini serius,mungkin inilah yang disebut jomblo akut,ahahaaha :D
Cekidot,kami ngerumpi deh,udah gitu berhubung uma udah tidur duluan kita bajak deh twitter nya,yuhuuw ini adalah moment yang sangat unyu unyu,hihiii,
Besok pagii…
Abis sarapan gue sms anak kelas tanya tadi pelajaran atau gak,eh pada bales hari ini PELAJARAN dan yang ga masuk di suruh ngadep guru MTK ,mateeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkk!!!
Kami semua langsung bingsal,katanya sih kami denger emang gak libur,tapi pulcep jam 7.15 yaudah kami nekat untuk meliburkan diri,,ehh ternyata kun fayakun,,semua itu hanyalah mimpi!!
kami bingung,kami takut,kami tersesat dan tak tau arah jalan pulang,kami terlunta lunta,kami,kami ,kamiiiii oke krik lanjut deh kami bingung sejadi jadinya,bagaimana cara menghadapi guru itu,,haduuuh,pertama kami mau bohong,tapi percuma suatu kebohongan itu akan ditutupi dengan kebohongan yang lain,tapi kalo kami jujur bisa bisa ya bawa orang tua,makin NYESEK !!kami berfikir keras bagaimana esok?apakah kami akan di marahi?apakah kami akan dapat poin?apakah kami akan disuruh membuat surat pernyataan?berjuta juta tanda tangan eh tanya  ada di benak kami,dan setelah barjam jam kami berfikir kami pun mendapatkan solusi hya yaitu,,jeng jeeeng jeengg “PERGI RENANG KE WATERBOOM” huwlalaaa asik sekali untuk menghilangkan galawws yang berkepanjangan,kami cuuus deh renang,ahahahaha
Ini lah kisah 5 remaja bego yang mau bolos tapi malah kena masalah,,memang sedikit bodoh tapi ya inilah kami sebagai naluri remaja yang emang labil :D
Oke udah dulu yaa,besok gua lanjutt gimana gue di introgasi guru MTK itu…huwlalaaaa wassalam
Heeyyy guys lanjut gue udah pulang sekolah cyin,oke gue mau curhat yang untuk pertama kalinya masuk BK tapi tak apalah buat pengalaman,hihiii
Dari jam 7 pagi kami bolak balik kantor Cuma buat cari itu guru cyin,huuf akhirnya jam sepuluh kami baru ketemu dia dan otomatis BK tempat yang bakal kami tuju,gue kira mau di marahin,atau apa eh malah di ajak curhat tentang diklat #gubraaaak..nori,noriii curhat dooong :P
Terus hal yang paling bego adalah kami berlima mau akting pasang muka bersalah pas masuk kelas,dan arnika mau nangis,icak icak di marahin gitu,nah loe tau gak??pas sampe kelas gak ada yang tanya gue di marahin atau gak #gubraaak ,,emang bener juga sapa juga yang mau peduli sama kami berlima,dasar kelas terkutuk,,EMANG ADA YANG PEDULI??ahahah bodoh banget !!kelas gue kan gak ada yang saling care!
Penat banget gue hari ini,maunya hari ini mah skip aja langsung sabtu,JUMAT KELABU banyak banget masalah,pertama pagi pagi buta gue dapet kabar dari eky dia mau kuliah di JERMAN,ya allah rasanya gue pengen nangis guling guling di depan dia terus gerong gerong,kedua dapet kabar dari enggar makalah bahasa gue yang udah gue ketik dari jaman batu ilang gitu aja gara gara NB nya rusak,hiiis jijik banget loh,ketiga diklat yang kami tunggu tunggu malah ga jadi dilaksanain,masyaallah kenapa gak ada diklat pas gue udah jadi senior sih,ga peka amat loh..
Opini  uma jumat kelabu adalah à ada sebagian anak anak upay yang emang gak tau diri,pas kami ngepel mereka malah pindah ke teras dan Cuma liatin kami ngepel gak bantuin sama sekali padahal mereka itu sekelas sama kami,ga perasaan banget emang.(gue juga jijik maaaa)
Terus kata uma yang bikin penat adalah masuk BK gara gara hari kamis kami bolos.SURAM SIH ,gak elite lagi,tapi seru kok buat pengalaman,sama cerita ke anak gue ntar (ngakak )
Oke and then makalah bahasa indo yang udah di ketik bertahun tahun lenyap dalam satu waktu (senasiib sama gue) *iyalah satu kelompok :D #plaaak
Terus kalo kata julek jumat itu bakal jadi kelabu karena pas dia di kasih duit sama emak nya itu uang langsung habiis.lo tau kenapa??langsung di telen,,sreeeeephhh buat bayar UTANG ahahaha.kalo kata dia masuk BK itu BIASA,(yaiyalah biasa dia kan OB di BK ngihihiiihiii)
Babaaaai,udah dulu ya mau nyusul eky ke jerman gue #LDR AKUT