membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Senin, 22 Oktober 2012

Kode ini :’)



          Mungkin ku baru tersadar sekitar seminggu belakangan ini bahwa kau terus mendekati ku,mulai dari sms bertanya tentang pr sampai pada aku memergoki mu sedang menatp ku,
          Awalnya ku mengira pesan singkat bertanya tentang pr itu kau kirim pada semua teman sekelas,aku santai saja dan ku jawab apa adanya,lalu suatu ketika aku bercerita tentang pesan singkat mu pada teman teman,dan ternyata hanya aku yang menerima pesan mu ini,hati ku masih bertanya tanya,aku tak mau di blang besar kepala,
          Kemudian kode itu semakin aku pahami saat kau duduk bersandingan dengan ku saat pelajaran di kelas di mulai,ntah ada angin apa kau berani mendekati ku dan pindah posisi duduk seperti ini,tatapan mu mengajari ku,senyuman mu yang tulus,ya aku rasa itu senyuman lain,bukan untuk seorang teman melainkan kekasih,tapi mungkin kali ini aku hanya terlalu percaya diri,
          Aku semakin tak mengerti tentang rasa yang kau ciptakan ini,suatu ketika saat kita menghadiri pemakaman orang tua dari teman sekelas kami yang meninggal,kau sempat berkata”tak usah kau mendekat bila itu hanya akan membuat mu menangis” aku hanya tersenyum,kurasa ada maksud tersirat yang menyatakan bahwa kau tak ingin melihat aku menangis.kemudian ku menjawab “ baiklah aku akan tetap tinggal disini,namun aku mau kau menjaga ku”, “duduklah di sanding ku,kau akan merasa aman” begitu jaminan mu terhadap rasa yang semakin nyata ini. Aku mengangguk dan mengikuti perintah mu,tuhan benar benar terasa nyaman ketika aku berada di samping nya.
          Dan pernah pula aku sempat hampir terjatuh,ketika aku mencoba memain mainkan kursi tempat duduk ku,lalu dia refleks untuk memegang tangan ku,aku hanya tertawa dan dengan raut wajah yang muram dia berkata “kau ini,benar benar tak bisa diam,jangan kau berbuat seperti ini lagi,mengkhawatirkan orang saja “ dia terus menggerutu kesal,aku hanya tersenyum ,aku tau dia mengkhawatirkan ku,dan aku merasa puas dalam hati.
          Rasa ini perlahan semakin nyata,menyita seluruh waktu untuk terus memikirkannya,pernah ketika kami selesai upacara,aku tak segera meninggalkan lapangan upacara ,aku dan teman teman berbincang bincang dulu,dan aku tak sengaja menengok ke arah belakang,aku memergoki dua bola mata indah itu sedang memperhatikan ku,aku segera mengalihkan pandangn ku,dan dia terlihat begitu kikuk ,ya tuhan begitu lucunya J
          Kini,setiap pagi dia selalu menyapaku walau hanya lewat pesan singkat,namun itu semua telah mampu membuat ku tersenyum senyum malu di pagi hari,tapi sangat berbeda saat tiba di sekolah,kami bersikap biasa,tak semesra tentang kebisuan rasa ini,dia selalu membuat ku menanti.ntah apa nama rasa tentang ini,rasa yang semakin nyata namun kami tak ingin untuk mengungkap kan nya J

0 komentar:

Posting Komentar