membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Selasa, 27 November 2012

Dear : lelaki mulia yang (mungkin ) tak akan pernah membaca karya jemari ini :’)



          Aku yakin semua orang memiliki sebuah impian,mungkin impian tentang karier,tentang kesuksesan,tentang cita cita bahkan impian tentang cinta. Dan dengan rasa yakin pula ,aku berkata bahwa semua manusia pasti memiliki masalah. Iyaa MASALAH. Sesuatu hal yang mengkondisikan diri kita menuju kedewasaan. J
          Tentang impian ku, dan tentang masalah ku,semua saling terkait. Tentang impian yang sejak lama telah ku rangkai,ku nanti kan menjadi sebuah realita. Tapii untuk alasan kebahagiaan laki laki mulia itu semua impian itu harus ku kubur dalam dalam,terisak isak dalam kesesalan waktu. Bukankah seorang anak memiliki hak untuk memilih ?
          Aku mungkin seorang yang di anggap lemah,karena aku terlahir sebagai wanita. Yang harus di lindungi,tapi tidak kah laki laki mulia itu berfikir bahwa kini aku telah  beranjak dewasa ? beliau tak perlu lagi menggenggam jemari ku untuk menyeberangi jalan ! biarkan aku berjalan selayak nya burung yang terbang bebas di angkasa raya,di beri kebebasan untuk terbang tinggi meraih impian. Impian tentang bagaimana kelak aku menjalani hidup ku,mencari jati diri yang sesungguh nya. Apa dengan cara mengekang keinginan ku,laki laki mulia itu akan bahagia ?
          Beri aku sedikit kepercayaan,beri aku setengguk rasa kebebasan,beri aku beberapa detik untuk mengecap arti sebuah kemandirian. Percaya pada ku,ayah ku tercinta..Aku bukan wanita lemah dan manja,aku mampu menjaga diriku..aku ingin menuntun ilmu di kota Yogyakarta,karena kelak aku ingin membuat mu bangga dengan prestasi yang aku raih,aku hanya ingin menciptakan sedikit lengkungan di bibir mu saat kau menyebut nama puteri mu ini :’)
          “ayah.. aku ingin menembus impian ku,menjadi wanita mandiri dengan segudang prestasi,bukan wanita manja yang selalu membuntuti orang tua.”
Berkali kali aku meyakinkan laki laki mulia itu,untuk mengizinkan ku menerbangkan sayap yang selama ini selalu terdiam. Dan berkali kali pula ku dapatkan kata “tidak “ . sebuah kata yang membuat impian ku menjadi pupus,sirna entah mungkin akan tertelan masa L
Aku tau kau begitu menyayangi ku, aku tau betapa berharganya aku disisi mu,karena itu .. karena….aku menyayangi mu aku ingin membuat mu bahagia telah memiliki ku yang terlahir sebagai puteri mu.
Kali ini ayah, izinkan aku untuk menuntun ilmu di kota Yogyakarta. Masa muda tak akan pernah terulang ayah,pahamilah,aku tak ingin kelak masa tua ku hanya di penuhi oleh sejuta sesal karena impian yang telah ku rajut,pupus hanya karena kata “tidak” mu di masa lalu :’)
Kau tau ayah,kemarin aku mengunjungi ruang konseling,aku bertanya pada seorang guru disana tentang keinginan yang tidak direstui oleh mu, dan jawaban guru itu seolah olah memberikan jaminan pada ku,bertolak belakang dengan jawaban yang selalu kau beri. Kau menuntut ku untuk kuliah tak jauh dari lampung atau palembang,tapi minat ku tidak tertuju di sana ayah.. andai kemarin ada ayah juga di ruang konseling itu dan mendengar apa kata guru ku.. seperti ini..
“saat ini kembangkan minta dan bakat mu,bukan mencari fakultas sebagai ajang gengsi gengsian,orang tua memaksakan kehendaknya pada anak,tapi belum tentu pilihan orang tua itu cocok dengan hati anak. Bila tidak cocok,dan sang anak merasa frustasi kemudian berhenti kuliah,dan pada saat itu orang tua lah yang bersalah”
          

Minggu, 25 November 2012

“ku teguk setumpuk kecewa”



1.Aku bukan penikmat harapan mu,menunggu dengan ketidak pastian!
2.Aku bukan boneka yang akan kau mainkan saat butuh dan kau tinggalkan saat jenuh !
3.Kau menggerogoti relungku tanpa sisa sejak lima bulan terakhir!
4.Terus kau kuasai angan ku dengan sosok indah mu!
5.Terlalu tolol sikap ku yang mau bertahan dalam hubungan tanpa kabar,tanpa status dan tanpa tatap wajah!
          Ingin ku teriakkan semua sesak ku lima bulan terakhir ini, ketika kepedulian ku sering kau balas dengan pengabaian ,aku tau rasanya bagaimana mengharap kabar datang yang kau kirim melalui handphone mu,aku tau rasanya menunggu balasan pesan singkat mu,aku tau rasanya saat pesan singkat ku yang berisi “happy Sunday” kau balas dengan “happy sunday too” , tanpa menanyakan kabar ku,seolah olah semua harap mu memang tak nyata. Dan mungkin memang aku yang terlalu berharap lebih.
          Cinta kita satu arah,hanya aku yang peduli terhadap mu sedangkan kau tidak,cinta kita tidak inisiatif karena hanya aku yang bertanya kabar mu sedangkan kau tidak,cinta kita tidak kreatif karena saat kau mengirimi aku pesan singkat hanya sapaan “selamat pagi “ tak pernah lebih dari itu, cinta kita statis, hanya aku yang berjuang sedang kamu tidak,bagaimana akan menjadi dinamis? , sesuatu yang ku sebut “cinta kita” ini absurd.Aku benci ketika unsur unsur rindu mulai merasuk dalam keheningan.
          Aku ingin seperti wanita itu yang mampu merasakan hangat nya genggaman jemari mu,aku ingin seperti wanita itu yang mampu bersandar dalam bahu bidang mu,menyandarkan sejenak keletihan jiwa,aku ingin seperti wanita itu yang mampu bersanding tepat disisi mu, aku ingin seperti wanita itu menjadi penyebab tawa dan senyum mu,aku ingin merasakan alunan suara mu saat aku hendak terlelap dalam gulita nya sang malam,wanita itu istimewa,bahkan beruntung mampu menguasai kepemilikan hati mu,tak seperti aku.. dan wanita itu adalah kekasih mu :’)
          Kau harus tau aku memiliki perasaan,perasaan yang terkuras habis oleh bayang mu selama lima bulan terakhir ini,tau kah ? aku selalu mengecek timeline twitter mu walau aku tak pernah berani untuk mention akun mu. Lima bulan terakhir,kau selalu tiba tiba datang,membuat ku mampu melompat lompat kegirangan selama 5 detik hanya karena kabar yang kau beri,kemudian kau pergi begitu saja.selalu seperti itu,sedang aku tetap bodoh,mau menutup hati ku demi menanti kepemilikan hati mu,mungkin wanita normal pun takkan mau melakukan hal sebodoh ini,selama lima bulan mengharap sesuatu yang tak pasti.tapi aku tetap bertahan . mengapa? Karena aku telah jatuh dalam sosok mu.. terperosok terlalu dalam.. kedalam sebuah kota kecil yang kau ciptakan bernama “CINTA”..
          Tapi kini,dalam gerimis sore ini,dan dalam gerimis yang menyusuri pipi dalam setumpuk kecewa yang kuteguk,aku yakinkan hati ku bahwa aku tak mau lagi mengharap,kini aku telah lelah. Sosok mu terasa sangat tak nyata,bayang mu pun sangat semu sayang :’) .
          Kata “rindu” ,”kangen” tak pernah terucap hanya tersirat dari ketikan jemari indah mu lewat pesan singkat,aku letih sayang :’) .. sangat letih :’).
















Tetapi Bila suatu nanti kau jenuh dengan kekasih mu,berlarilah padaku aku akan memelukmu dengan lengan ku sendiri,tak ku biarkan hati mu tergores.. 

Sabtu, 24 November 2012

Lelaki berlesung pipit itu :’)



          Gerimis di pagi ini membuat ku enggan menuju sekolah yang baru saja ku tempati sekitar 2 minggu,aku langkah kan kaki dengan gontai melewati koridor sekolah,yang tentu saja masih penuh dengan aroma gerimis yang merebak menuju nadi yang turut membeku.
          Setibanya di kelas,masih terlihat kosong. Aku memilih duduk menepi di ruangan kelas,ditemani dengan alunan lagu rossa”ku menunggu”,terdengar begitu sayu,tiba tiba “cekreeeek….” Suara kamera yang menangkap sosok ku dalam keadaan tak sadar,pemilik kamera  itu tersenyum kecil,memperlihatkan lesung pipitnya,aku hanya menoleh dan membiarkan nya berlalu begitu saja.
          Gerimis hari ini enggan untuk meninggalkan sang waktu,terus mengiringi hingga sore mulai beranjak. Aku.. sendiri berjalan menyusuri gang kecil menuju rumah,ku pandangi becekan di setiap gang,terlihat abu abu,yah seabu abu kisah tentang rasaku.
          Aku menyukai laki laki berlesung pipit itu,mungkin karena itu ku biarkan dia mengambil gambar ku tadi pagi,dia tampan tanpa asap rokok,pemain gitar teromantis,dan pemain basket yang mampu membuat seluruh wanita berteriak histeris,saat ia menjejakkan kaki di area pertandingan,mempesona.. sungguh!!
          Ku pandangi gerimis sore ini lewat jendela kamar ku,ku julurkan tangan ku hingga menyentuh butiran yang menetes,dingin.. sedingin sikap nya pada ku. Ku biarkan angan ku terus berkhayal,merangkai mimpi dengan sosok nya.Mungkin hal terbodoh yang pernah aku lakukan ,adalah menutup hati ku untuk orang lain,hanya karena aku menunggu nya. Menungu sesuatu yang tak pasti,tak mampu ku ungkapkan dengan kata atau pun frasa,aku menyukai nya dengan sederhana,sesederhana sang waktu yang membiarkan ia merengkuh hati ku tanpa sisa.
          Getaran handphone ku,kini membuyarkan lamunan konyol ini,”satu pesan” bisikku..“kau cantik,dengan pose polos mu” pesan singkat itu tanpa ada nama pengirim.. apa laki laki berlesung pipit itu yang mengirim nya,aku tercengang,tubuh ku seolah membeku..
          “zaky ya” balas ku singkat
          “iya , seyra .. kamu cantik senatural gerimis sore ini “
          “terimakasih zaky “
          “ apa malam ini kau ada acara,mau jalan dengan ku ?”
          “ kemana? Berdua saja ?” jawab ku cepat,
          “iya,hanya berdua,hanya aku dan kamu . ku tunggu tepat jam 7,aku akan  menjemputmu.bye seyra!”
          Aku menelpon nomer zaky,ingin memastikan ini sungguh sungguh zaky atau hanya orang iseng yang hendak mempermainkan ku,tapi dengan meneguk setumpuk kecewa,nomer nya sudah tak aktif lagi.”sialan “ umpat ku kesal.
          Dan benar tepat jam 7 zaky menjemputku,ia memakai jas rapi,tetap dengan lesung pipit nya,sedangkan aku mengenakan gaun pink dengan sedikit hiasan di rambut ku. Dia menggandeng ku dan mengajak ku memasuki mobilnya. Entah mengapa aku tak melepaskan genggaman zaky.. justru kurasakan kenyamanan disana.mungkin rasa nyaman ini tercipta karena.. karena aku jatuh cintaa..
          Kami menghabiskan malam di sebuah restaurant yang menyajikan suasana klasik dengan keromantisan taburan bintang,di pinggir sebuah pantai di Yogyakarta. Kami banyak bercerita tentang Yogyakarta,gudeg,malioboro,parangtritis,bahkan sampai hobi nya tentang bidang fotografer,kami bercerita selayaknya sepasang kekasih,namun sama sekali kami tak berbicara tentang rasaa…
          Dia menggenggam tangan ku untuk kedua kalinya,dan seperti saat pertama tadi. Aku hanya bisa terdiam,menikmati  keromantisan yang ia ciptakan,masih dengan senyum lesung pipit itu. Malam ini,seolah ingin ku hentikan sang waktu,aku memandang nya,menikmati dua bola mata indah itu.. senyum nya masih untuk kuu..
          Keesokan harinya di sekolah, saat aku memasuki ruang kelas. Dia telah ada di tempat persinggahan nya,tentu saja dengan kamera kesayangan nya.Aku ingin menyapa lelaki berlesung pipit itu,namun sikap nya yang kembali dingin, membuat ku menahan rasa untuk mengucap suara terlebih dahulu,kenapa sikapnya tak seromantis malam tadi ? pertanyaan itu jauh ku simpan sendiri dalam dalam.
          Di sekolah banyak ku dengar kabar bahwa lelaki berlesung pipit itu sedang mendekati wanita kelas sebelah,dia model dan bernama ketzia,sempat ku dengar juga lelaki berlesung pipit itu menjalin hubungan istimewa dengan adik kelas,bernama sasha. Bahkan yang membuat ku semakin getir,aku melihat nya menggenggam erat jemari laurent,teman sekelas kami,bahkan mengantarkan laurent pulang. Miris.. permainan apa ini.. sebodoh ini kah aku ? masih saja sudi menunggu sesuatu yang memang benar benar tak pasti.. tak pasti untuk dapat memiliki lelaki berlesung pipit itu.
          “selamat pagi seyra” pesan singkat nya yang hadir dalam inbok handphone ku,saat aku baru saja terbangun pagi ini. Kulihat nama pengirimnya “zaky” . entah jari jari ku seolah olah tak ingin melewat kan sedetik pun untuk tak membalas pesan singkat itu.
          Selang beberapa bulan,hubungan kami semakin erat.lebih dari orang orang katakan tentang “teman”.Pergi bersama,menghabiskan canda tawa di danau, bermain main dengan butiran air saat hujan,menikamti sunset bersama, menemani lelaki berlesung pipit itu bermain basket,melihat taburan bintang di bukit,melakukan semua hal indah yang sebelumnya seolah tak nyata.
          Masih dengan perasaan yang tak terungkap frasa,masih dengan keceriaan yang tercipta.dalam detik bersama ku bertanya “zaky,aku boleh tanya sesuatu”
          “apa seyra?”
          “hubungan kita ini ,di sebut apa ? lebih dari teman,tapi bukan kekasih,kita tak ada status” ucap ku lirih
          “apakah cinta membutuhkan status?” zaky seolah memojokkan ku
          “iya” jawab ku singkat
          “kita sudah dewasa,apakah harus kita memamerkan hubungan ini dengan orang lain? Apakah harus ada nama mu di bio twitter atau fesbukku? Kita sudah dewasa seyra,seharusnya kau mengerti itu “ jelas nya.
          “tapi,aku membutuhkan kepastian,bukan hanya harapan kosong yang kau beri “ aku menahan tangis.
          Zaky terdiam,menundukkan kepalanya,kemudian menghela nafas panjang.. aku terus menatap wajah nya,dia meyeka air mata yang tanpa terasa telah meyusuri pipi ku,dan ia masih tetap memperlihatkan senyum nya dalam detik yang tak ingin ku temui ini dengan lesung pipit nya.
          “kenapa diam ? tolong jawab tanya ku zaky!” pinta ku merintih
          “kau pelarian ku sayang” ucap nya singkat sembari mencium kening ku.
          Aku terbelenggu dalam kebisuan makna,kini aku merasa kehilangan tentang sesuatu yang tak termiliki,menutup hati ku demi pelarian lelaki berlesung pipit ini,dan di akhir kisah ku dengan lelaki berlesung pipit ini adalah aku tetap sendiri. Hal yang mutlak adalah aku telah menyukainya,hal yang salah bila aku berhenti menyukai nya hanya karena hatinya telah termiliki…
          Seperti lirik lagu rossa yang sering kudengarkan.
          “ku menunggu,ku menunggu kau putus dengan kekasih mu
          Takkan ku ganggu kau dengan kekasih mu
          Ku kan slalu disini untuk menunggu mu..”

          

Rabu, 21 November 2012

funny videos in SOLVERO

Sabtu, 10 November 2012

My special day :*



          Hari ini ulang tahun gue jeng,jam 12 malem fanni sms in gue banyak banget,kaya ibu ibu belanja borongan, ngucapin hapibesde,sontak kebangun terus ga bisa tidur lagi,sial ! sekitar jam 4 kiki ngucapin juga,sayang cuancute pokok nya,egy,kiki,fani celamanya *heleh
          Terus pas di sekolah biasa aja tuh,di twitter atau fb ga ada yang ngucapin hepibesde,gue pikir ini bakal jadi yang nothing banget taunya,pas arum,galuh,renita lewat depan kelas tamparan mendarat dipipi mulus gue,dilanjutin tabokan dari fetri,susi similkiti,nurul,terus pas dateng geng racun,ike ayu,nyempetin aja itu tangan cium pipi kece gue,kena lagi tabokan,tapi dikasi kado looh *seneng .terus pas lagi kumpul sama temen temen di kelas mereka bilang “loh egy ulang tahun?” “kok ga bilang sih gy” ,kata arnika,ayu,umak,julek firoun,sama ageng upay,gue senyum senyum aja,dalem ati gue akting lo semua norak men,gua tau lo semua Cuma akting !! *weks,gue pasang muka songong aja,
          Terus mereka bilang bakal nali gue,iket di pohon dilemparin tepung segala macem,pertama gue biasa aja tuh,Cuma jawab “hooaaeex” “oh”,pas ageng upay ngeliatin kopi ibu anak pas di depan muka perawan gue,tiba tiba glek!! Ini beneran toh,mampus takut gila gue,ngebayangin waktu upin ulang tahun di iket di pohon sambil di siram siram gitu make segala macem bentuk bahan yang tersedia,aduuuy gawat kidah,gue mulai miris
          Diki malah ngomorin “iya ntar gue kencing,lempar ke elo” matik dalem ati gue,muka langsung merah,gak kerasa mata ini pengen nangis,eh malah di ejekin sama upin,nambah nangis beneran,gue keluar kelas,gue bingung mau kemana,gue nangis bo sepanjang jalan,akhirnya gue ke kamar mandi,buang ingus,terus gue koperasi,haus juga ternyata abis buang ingus,hahaa..
          Pas jalan ke arah kelas ketemu ageng upay sama kisum di deket kantor,eh mereka nyariin gue looh *ciiee ,tapi gue nyelonong aja lewat depan mereka ,pura pura gak liat.gue masuk kelas,eh diki nyamperin minta maaf,gue terharu boo,eh mewek lagii,terus diki gue usir dari depan gueeh dia malah marah marah *maapyadiki terus  andrio,agus sama diki nyamperin lagi,malah agus bilang “gy,kamu kenapa,sebagai kepala suku,maafin diki ya diki becanda doang apa kamu malu ya gy ulang tahun? Yaudah bilang sama ibu mu apus aja aktenya yaa,biar ga di kerjain “ *goblok kan agus ini ,diki nyerocos “iya gy,mereka ini sayang sama kamu,makanya mereka kerjain kamu berarti mereka peduli sama kamu ,“ *sok bijak. Andrio Cuma senyum senyum aja pasang tampang mangohnya,gue beneran terharu loh mereka bisa bilang gitu,makin kenceng nangisnya,akhirnya mereka nyerah dan pergi,dateng lah arnika,ageng upay,julek,ayu,dan si kisum,mereka bilang,”kamu kenapa nangis,orang belum di kerjain kok udah nangis,kan bisa kami cancel “ “gy,kamu gak tau kan kami ini susah banget dapet tanggal lahir kamu,setiap kami tanya kamu jawab tanya ibu ku aja,kami pura pura minjem kartu pelajar kamu buat cari tau tapi gak kamu kasih,kami pura pura main ramalan ramalan tanggal lahir,tapi kamu juga gak mau,kita pinjem handphone kamu mau minta kasih tau ibu mu,tapi hape nya malah kamu minta lagi,kita tau tanggal lahir kau tiga hari yang lalu gy “ issh terharu kebangetan gue,makin kenceng nangis nya,jilbab gue di tarik sama kisum,sialan dalem hati,mungkin dia jengkel sama gue,karena diem aja,haahaa
          Mereka nyerah,terus pergi,sok sok potong kue gitu,gue gak negok sama sekali ke arah mereka,gue malah main game di handphone,haaha nangis nya udah agak reda sih,terus tiba tiba mereka ke arah gue dan bawa kue nya sambil nyanyi,makasihh ya solvero sayang *cium ah hahah gue make a wish terus tiup lilin,itu kue kecil banget kaya upil julek,haha gue bagi 5 gue jejelin di mulut arnika,julek,umak,ayu,ageng,mampus lo orang.
          Udah agak cair nih suasana,ngalir gitu aja eh gak kerasa udah jam pulang,tiba tiba agus jegat gue sama julek,waduh mau lari gimana ini,gue liat ayu udah mentreng di pintu siap ngejaga,matilah gue di eksekusii booo!!!
          Gue di tarik sama anak sekelas, ke pohon pepaya belakang kelas,kaki gue di iket,tangan gue di iket,jilbab gue di masukin daon keramat,baju gue di masukin daon daon kering,dilempar tepung,kopi,telor,terus mana ada acara di mandiin make aer tanah lagi,masyaaallah,dan parahnya gue di rekam boooo sma lukiti,sialan !!
          Semua ketawa bahagia,gue miris,Cuma bisa nunduk,gak bisa ngapa ngapain,eh tau nya ada adek kelas lewat banyak banget,gilaaaa malu gueee!!
          Iketan tangan belum di lepas,terus mereka kabur semua,gue ditinggal,L datenglah si ageng upay nan baik hati lepasin tangan gue,berhubung gue gak bisa lari,jadi gue gak ngejer mereka,jadi tontonan loh sama anak kelas tiga udah kaya sirkus kingkong gitu,akhirnya di kamar mandi yang katanya MP3 itu gue ganti baju,untung ada si upay sam kisum yang mau bantuin.
          Mereka ini beneran jahat deng,beneran pulang coba,nika ke way abung,ayu ke poncowati,kisum malah gak mau anterin kekosan ageng,julek udah pulang,dan alamat tinggal gue sama ageng menyusuri sepanjang jalan kenangan ke kos ageng,buat cuci rambut,pas kami jalan dengan lunglai nya,eh lewat angkot yang isinya mahluk menjijikan semacam julek dan umaaak !!! dan kalian tau mereka malah bilang “egy,egyyy dada..dadaaaaaaaa” ,terus lewat asih deh “egyyy dadaaa” sama aja asih sama dua mahluk terkutuk tadi.
          Dan yang lebih parah ageng gak pulang bareng gue,dia pulang ke gotong royong naik bis,alamat gue naik angkot SENDIRIAN boo!! Bayangin,udah kaya gembel,bauk lagi untung ada angkot yang mau stop,taunya gue disuruh duduk di depan,eh di godain pula sama kernet nyaa,wooy ngacaaaa tua tua keladi gak punya money lagi!!!
          Sampe rumah tangan merah merah boo,kaya di cipok banci taman lawang,leher penuh kopi semuaa,hiiiiyy geli ngebayangin tadi gue di mandiin make aer tanah gituuuu…
          Tapi tak apalah,,hari ini berkesan kok,jadi masa SMA ku gak monoton ,thanks solvero :* ini dia hasil olahan mereka