Mungkin ku baru tersadar sekitar
seminggu belakangan ini bahwa kau terus mendekati ku,mulai dari sms bertanya
tentang pr sampai pada aku memergoki mu sedang menatp ku,
Awalnya ku mengira pesan singkat
bertanya tentang pr itu kau kirim pada semua teman sekelas,aku santai saja dan
ku jawab apa adanya,lalu suatu ketika aku bercerita tentang pesan singkat mu
pada teman teman,dan ternyata hanya aku yang menerima pesan mu ini,hati ku
masih bertanya tanya,aku tak mau di blang besar kepala,
Kemudian kode itu semakin aku pahami
saat kau duduk bersandingan dengan ku saat pelajaran di kelas di mulai,ntah ada
angin apa kau berani mendekati ku dan pindah posisi duduk seperti ini,tatapan
mu mengajari ku,senyuman mu yang tulus,ya aku rasa itu senyuman lain,bukan
untuk seorang teman melainkan kekasih,tapi mungkin kali ini aku hanya terlalu
percaya diri,
Aku semakin tak mengerti tentang rasa
yang kau ciptakan ini,suatu ketika saat kita menghadiri pemakaman orang tua
dari teman sekelas kami yang meninggal,kau sempat berkata”tak usah kau mendekat
bila itu hanya akan membuat mu menangis” aku hanya tersenyum,kurasa ada maksud
tersirat yang menyatakan bahwa kau tak ingin melihat aku menangis.kemudian ku
menjawab “ baiklah aku akan tetap tinggal disini,namun aku mau kau menjaga ku”,
“duduklah di sanding ku,kau akan merasa aman” begitu jaminan mu terhadap rasa
yang semakin nyata ini. Aku mengangguk dan mengikuti perintah mu,tuhan benar
benar terasa nyaman ketika aku berada di samping nya.
Dan pernah pula aku sempat hampir
terjatuh,ketika aku mencoba memain mainkan kursi tempat duduk ku,lalu dia
refleks untuk memegang tangan ku,aku hanya tertawa dan dengan raut wajah yang
muram dia berkata “kau ini,benar benar tak bisa diam,jangan kau berbuat seperti
ini lagi,mengkhawatirkan orang saja “ dia terus menggerutu kesal,aku hanya
tersenyum ,aku tau dia mengkhawatirkan ku,dan aku merasa puas dalam hati.
Rasa ini perlahan semakin
nyata,menyita seluruh waktu untuk terus memikirkannya,pernah ketika kami
selesai upacara,aku tak segera meninggalkan lapangan upacara ,aku dan teman
teman berbincang bincang dulu,dan aku tak sengaja menengok ke arah belakang,aku
memergoki dua bola mata indah itu sedang memperhatikan ku,aku segera
mengalihkan pandangn ku,dan dia terlihat begitu kikuk ,ya tuhan begitu lucunya J
Kini,setiap pagi dia selalu menyapaku walau
hanya lewat pesan singkat,namun itu semua telah mampu membuat ku tersenyum
senyum malu di pagi hari,tapi sangat berbeda saat tiba di sekolah,kami bersikap
biasa,tak semesra tentang kebisuan rasa ini,dia selalu membuat ku menanti.ntah
apa nama rasa tentang ini,rasa yang semakin nyata namun kami tak ingin untuk
mengungkap kan nya J
0 komentar:
Posting Komentar