membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Minggu, 16 September 2012

kebisuan hati


Aku,terus berjalan tanpa harus tau kapan akan berhenti,menatap indahnya dunia dengan segala keterbatasan.ku nikmati selalu indahnya perbedaan,tentang kita,tentang suatu yang sangat mendasar dalam jiwa ini,tentang suatu yang mungkin tak mampu untuk di persatukan,ya.itu adalah sebuah keyakinan,keyakinan di antara kita yang sangat berbeda,ketika ku bersujud khusuk dalam heningnya sepertiga malam,dan ketika engkau bersembahyang dengan mengharap cinta kasih dari sang dewa.
Kau begitu nyata dalam angan ini,hadir dalam waktu ku yang sempat mati,menata kembali rangkaian mimpi yang hampir musnah,pertemuan yang tak pernah terencana,bermula dari sebuah reuni teman masa kecil,saling sapa menyapa dan kini kau pemilik singgasana dalam hati ini.
Dalam hening yang menyapa malamku,kau datang tuk memberi sejuta cahaya yang begitu lembut,mengiringi tiap langkah hati yang dulu rapuh,meyakinkan ku bahwa kita tercipta untuk bersatu,walau perbedaan ini jelas terasa,entah sampai kapan ku mampu bertahan dalam jeritan batin ini.Ku sesali mengapa ku mencintai mu,ku merenungi mengapa tuhan menciptakan perbedaan ini,dan aku ingin kau selalu yakin kan aku,agar kita mampu terus berjuang melawan perbedaan ini.
Hembusan angin yang begitu lembut,menyadarkan aku tentang lamunan kisah kita,kisah yang seharusnya tak kita tulis dalam ukiran lubuk ini.
 “sampai kapan hubungan kita ini?” sempat pertanyaan intu terlontar dari bibir ku,
 “sampai kau tak merasakan hembusan nafas ku lagi”  dan begitu jawab mu.
Kini.. ketika ku tak mampu lagi melangkah tanpa hadirmu,dan saat ini lah ku rasakan bayang mu yang semakin menjauh,menghilang bagaikan bintang yang tak lagi rindukan malam..tinggalkan ku sendiri dalam pekatnya malam yang semakin mencekam..
.

0 komentar:

Posting Komentar