Pertama masuk kelas ,pas pelajaran bahasa jerman,julek temen
sebangku gue yang unyu unyu mirip anak onyet nyodorin buku “baca sih gy”
pintanya, “ogah ah” sambil gue baca itu kertas,selesai baca ati gue nyess
banget sama tulisan ini,terus gue niat mau nulis di blog gue..cekidoooot nyoot
:D
“LIHAT AKU”
Karya:yulia
sari(julek)
Hey ayah,Ibu jangan
risau apa yang belum bisa ku lakukan,
lihatlah apa yang
sudah bisa ku lakukan,
lihatlah lebih
banyak kelebihan ku.
Hey ayah,ibu aku
memang belum bisa berhitung,tapi
lihatlah aku bisa
bernyanyi dan selalu tersenyum ceria.
Hey ayah,ibu jangan
kau bandingkan aku dengan anak lain,
lihatlah aku tidak
pernah membandingkan mu dengan orang tua lain,aku hanya satu.
Hey ayah,ibu jangan
bosan,jangan bosan dengan pertanyaan pertanyaanku,
lihatlah besarnya
rasa ingin tahu ku,aku belajar banyak dari rasa ingin tau.
Hey ayah,ibu jangan
bentak bentak aku,
lihatlah aku punya
perasaan seperti engkau juga memilikinya,
aku sedang belajar
memperlakukan mu kelak.
Hey ayah,ibu jangan
ancam ancam aku,seperti engkau tidak suka di ancam orang lain,
lihatlah aku sedang
memahami keinginanmu.
Hey ayah,ibu jangan
keluhkan aku tidak bisa diam,
lihatlah energi ku
ini,bukankah kalau aku jadi pemimpin,butuh energi sebesar ini?
Hey ayah,ibu jangan lihat nilai rata
rata ku,
lihatlah
aku mengerjakan nya dengan jujur,lihatlah aku sudah berusaha.
Hey
ayah,ibu aku memang belum bisa membaca,
namun
lihatlah aku bisa bercerita,pada saatnya aku akan bisa,aku butuh engkau
percaya.
Hey
ayah,ibu aku memang kurang mengerti matematika,
tapi
lihatlah aku suka berdoa ,dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.
Hey
ayah,ibu aku memang banyak kekurangan,tapi aku punya kelebihan ,
bantu
aku,agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.
Hey
ayah,ibu hubungan kita sepanjang jaman,
bantu
aku mengenalmu dengan cara aku belajar bagaimana engkau mengenalku,
Hey
ayah,ibu aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik,
ajari
aku dengan lihatlah yang terbaik dari ku,sehingga aku bangga menyebut namamu
Hey
ayah,ibu semoga kita punya cukup waktu untuk mengenal dan memahami,aku belajar
melihatmu dari cara engkau melihatku
0 komentar:
Posting Komentar