membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Rabu, 26 September 2012

IBU :’)



Waktu aku penat ngerjain tugas karya tulis buat syarat ujian aku ke inget ibu,aku ngerasa sekarang mulai jauh dari ibu,mungkin karena aku gak mau dibilang anak manja ,dan ngerasa sok mandiri,padahal aku masih butuh banget bantuannya,waktu aku ngerasa capek Cuma ibu yang bisa ngerti aku ngasih nasehat biar gak salah langkah,waktu tangan aku berdarah kena silet aja nama pertama yang aku sebut itu ibu,waktu aku gak berani ke kamar mandi pas malem aja yang mau nganterin Cuma ibu,yang mau temenin aku tidur gara gara aku takut sendirian itu ibu..tapi sampe sekarang aku belum bisa buat ibu bangga sama aku.malah aku sering nyakitin hati dia,dengan sikap aku,mungkin ibu gak tau aku di sekolah suka main main ga serius belajar,aku nyontek pas ulangan,aku jarang ngerjai PR buu,aku bolos sekolah buu,mungkin ibu gak tau semua itu tapi kalo ibu tau ibu pasti sedih.
Buat ibu,jangan pernah letih nunggu aku di akhir jalan nanti,karena nanti aku pasti membuat bibir mu tersenyum dengan rasa bangga tersendiri atas prestasiku.bukan sekarang tapi nanti buu,saat ini aku masih belajar untuk berjalan hadapi kerasnya masa depan dan aku butuh bimbingan mu.kau tau bu?di setiap doa ku,aku menyebut namamu,aku mohon pada allah supaya Dia matangkan fikiran mu,agar kau dapat membimbingku samapai akhir nanti,sampai aku mampu berdiri tegak di atas kedua kaki ku sendiri.
Buu,mampukah kau jelaskan mengapa kau sangat menyayangiku?begitu sabar kau membangunkan aku tiap pagi walau dengan balasan omelan dari ku,karena aku merasa tidur nyenyak ku terusik,tapi ke esokan harinya kau terus lakukan itu,saat aku sakit ibu orang pertama yang sangat mengkhawatirkan keadaan ku,namun saat ibu sakit untuk menemani nya tidur pun terkadang aku tak mau,ibu selalu mengingat kan ku agar solat walau aku selalu bilang “iya bu nanti” ,jangan kan solat untuk mandi pun ibu masih mengingatkan aku lagi,betapa tulusnya ia,saat aku berkelahi dengan teman ku,ibu pasti membela ku,walaupun ibu tau aku yang salah,dengan sabar kau menasehatiku saat aku mulai tau hatiku menjauh karena dekat dengan seorang lelaki yang ku suka,kau tak melarang nya hanya menghimbau agar mempu menempatkan diriku,kau hanya berkata “anak ibu sudah besar”,aku tau dalam hati mu merasa iri,karena aku lebih memperhatikan orang yang ku suka daripada engkau buu,saat orang yang ku suka berulang tahun,aku sibuk menyiapkan kejutan,kado dan berbagai pernak pernik agar ia merasa bahagia,bahkan aku rela tak tidur hingga jam 12 tepat hanya untuk menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun padanya,namun saat kau berulang tahun aku lupa untuk hanya sekedar mengucakan “selamat ulang tahun ibu”..
Menetes air mata ini perlahan ,mengenang semua jasa yang pernah kau buat dalam seluruh sendi hidup ku buu..semua takkan mampu ku balas..ingin aku tulis semua jasa besar mu disini namun aku tersadar tak mampu bibir ini diskripsikan semua itu,jasa mu tak terbatas dengan kata,senyummu tak terhitung untukk ku,semangat mu dalam membesar kan ku bagai sinar sang surya,indah,terang dan tak pernah berniat untuk tak terbit di pagi hari.
Dan waktu aku bilang “buu,aku minta maaf aku sering buat ibu marah”..kemudian ibu berkata “ibu menyayangimu nak “ :’)

0 komentar:

Posting Komentar