Waktu aku penat
ngerjain tugas karya tulis buat syarat ujian aku ke inget ibu,aku ngerasa
sekarang mulai jauh dari ibu,mungkin karena aku gak mau dibilang anak manja
,dan ngerasa sok mandiri,padahal aku masih butuh banget bantuannya,waktu aku ngerasa
capek Cuma ibu yang bisa ngerti aku ngasih nasehat biar gak salah langkah,waktu
tangan aku berdarah kena silet aja nama pertama yang aku sebut itu ibu,waktu
aku gak berani ke kamar mandi pas malem aja yang mau nganterin Cuma ibu,yang
mau temenin aku tidur gara gara aku takut sendirian itu ibu..tapi sampe
sekarang aku belum bisa buat ibu bangga sama aku.malah aku sering nyakitin hati
dia,dengan sikap aku,mungkin ibu gak tau aku di sekolah suka main main ga
serius belajar,aku nyontek pas ulangan,aku jarang ngerjai PR buu,aku bolos
sekolah buu,mungkin ibu gak tau semua itu tapi kalo ibu tau ibu pasti sedih.
Buat ibu,jangan
pernah letih nunggu aku di akhir jalan nanti,karena nanti aku pasti membuat
bibir mu tersenyum dengan rasa bangga tersendiri atas prestasiku.bukan sekarang
tapi nanti buu,saat ini aku masih belajar untuk berjalan hadapi kerasnya masa
depan dan aku butuh bimbingan mu.kau tau bu?di setiap doa ku,aku menyebut
namamu,aku mohon pada allah supaya Dia matangkan fikiran mu,agar kau dapat membimbingku
samapai akhir nanti,sampai aku mampu berdiri tegak di atas kedua kaki ku
sendiri.
Buu,mampukah kau
jelaskan mengapa kau sangat menyayangiku?begitu sabar kau membangunkan aku tiap
pagi walau dengan balasan omelan dari ku,karena aku merasa tidur nyenyak ku
terusik,tapi ke esokan harinya kau terus lakukan itu,saat aku sakit ibu orang
pertama yang sangat mengkhawatirkan keadaan ku,namun saat ibu sakit untuk
menemani nya tidur pun terkadang aku tak mau,ibu selalu mengingat kan ku agar
solat walau aku selalu bilang “iya bu nanti” ,jangan kan solat untuk mandi pun
ibu masih mengingatkan aku lagi,betapa tulusnya ia,saat aku berkelahi dengan
teman ku,ibu pasti membela ku,walaupun ibu tau aku yang salah,dengan sabar kau
menasehatiku saat aku mulai tau hatiku menjauh karena dekat dengan seorang
lelaki yang ku suka,kau tak melarang nya hanya menghimbau agar mempu
menempatkan diriku,kau hanya berkata “anak ibu sudah besar”,aku tau dalam hati
mu merasa iri,karena aku lebih memperhatikan orang yang ku suka daripada engkau
buu,saat orang yang ku suka berulang tahun,aku sibuk menyiapkan kejutan,kado
dan berbagai pernak pernik agar ia merasa bahagia,bahkan aku rela tak tidur
hingga jam 12 tepat hanya untuk menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat
ulang tahun padanya,namun saat kau berulang tahun aku lupa untuk hanya sekedar
mengucakan “selamat ulang tahun ibu”..
Menetes air mata ini
perlahan ,mengenang semua jasa yang pernah kau buat dalam seluruh sendi hidup
ku buu..semua takkan mampu ku balas..ingin aku tulis semua jasa besar mu disini
namun aku tersadar tak mampu bibir ini diskripsikan semua itu,jasa mu tak
terbatas dengan kata,senyummu tak terhitung untukk ku,semangat mu dalam
membesar kan ku bagai sinar sang surya,indah,terang dan tak pernah berniat
untuk tak terbit di pagi hari.
Dan waktu aku bilang
“buu,aku minta maaf aku sering buat ibu marah”..kemudian ibu berkata “ibu
menyayangimu nak “ :’)
0 komentar:
Posting Komentar