Selamat malam Tuan
. ini malam minggu kesekian kali nya aku masih mengagumi mu .. teringat Juni
hingga Mei. Kamu masih memenuhi memori otakku dengan pasti. Menurutku ini lucu,
menunggu sesuatu yang tak pasti dan menanti tentang hal yang tak di ketahui .
aku tak memiliki banyak alasan untuk mengagumi mu , aku juga tak mampu
menjelaskan kenapa aku selalu menunggu sapaan mu melalui pesan singkat.
Kita berbeda pulau
, berbeda waktu , juga berbeda pandangan . aku yang masih suka merengek dan kau
yang sangat mengayomi . bukankah kita seharus nya saling melengkapi ?
Malam minggu ini, aku masih menunggu sapaan
mu . walaupun bukan lewat pertemuan nyata setidak nya jentikkan jemari mu mampu
mengobati rinduku yang seperti candu.
Tuan sampai hari
ini ,sampai detik ini dan sampai helaan nafas ku kali ini , aku tak menyesali
untuk menanti mu . sungguh aku tak menyesal . justru aku anggap inilah yang di
namakan perjuangan . menunggu tanpa di minta , tersenyum tanpa sebab yang jelas
, dan merangkai khayal lewat sebuah lamunan.
Suatu waktu
bolehkah aku ke kota mu ? aku ingin menghirup udara di kota mu , menghirup
udara yang juga kau hirup . dan membiarkan rasa ku menatap lekukan hal indah
dengan mu J
Selamat malam
minggu Tuan J
0 komentar:
Posting Komentar