membaca boleh,tapi tolong jangan menjadi plagiat :)

Selasa, 25 Desember 2012

“Tulisan ini,Untuk mu “



          Pagi ini sontak aku teringat sosok mu.(Mungkin) karena aku merindukan mu. Jujur lewat tulisan ini aku ingin menyampaikan hal yang mungkin tak pernah kau ketahui , atau mungkin telah kau terka dari sikap ku beberapa tahun belakangan ini ? sebelum nya, apa aku boleh memanggil mu “sayang” dalam tulisan ini? maaf bila aku melancang ,
          Apa kau masih mengingat tanggal 17 Oktober 2009 ? , 3 tahun 2 bulan yang lalu. Saat itu kau cinta ku,bahkan dunia ku . tapi kini seolah semua hanya sebagai ilusi . aku membenci mu , terlahir dari rasa yang dulu, rasa yang menyanyat ketika kau memutuskan hubungan kita . hubungan yang telah kita jalin lebih dari 14 bulan . malam itu kau membuat gerimis melaju pada pipi ku , ingatkah ? dan waktu itu , genggaman jemari mu tak ingin aku lepaskan . sungguh ! tapi itu DULU !
          Kala itu aku tak kuasa menahan gerimis yang telah memuncak , tanpa permisi gerimis itu melaju, tepat di hadapan mu . kau lihat kan ? kala itu kau memiliki hati ku,seutuh nya . di depan rumah ku, yah tepat di depan rumah ku drama cinta monyet kita kandas . dengan alasan, aku tak mampu mengerti mu . alasan yang terkesan tak logis . miris :s
          Dan kau tau ? dalam jangka seminggu kau telah mendapatkan pengganti ku ? aku tau itu semua ,karena aku selalu menstalk status fecebook mu. kau tau berapa keping hati ini hancur ? tak terhitung !! aku menangis , menahan lara ini sendiri . secepat itu kah kau melupakan ku ? setelah warna yang ku beri itu ku sematkan dalam dalam di hari mu ? aku muak sayang !
          Aku mencoba bangkit, aku mencoba kembali tegak tanpa sosok mu, bahkan tanpa bayang mu . aku mencoba menyandingkan pria lain di samping ku . namun kau tau ? semua kandas tanpa izin , semua karena aku masih menyayangi mu . bagaimana aku mampu menjalin suatu hubungan sedang hati ku telah berpenghuni oleh sosok mu ? ini menyakitkan !
 beberapa tahun belakangan ini , aku selalu mencari tau kabar tentang mu ,diam diam . melalui teman mu,atau status facebook mu . ingatkah sayang kita pernah bertemu di suatu acara festival band , dan aku melihat mu dengan mata ku ,kau sedang tersenyum bebas dengan wanita berjilbab itu ? padahal detik lalu kau berkata pada ku ,hanya ingin menghabiskan waktu di rumah saja . kau memang pembohong ! aku melihat mu , aku melihat cara mu memandang wanita itu , aku bahkan berjalan di samping mu kala kau sedang berdua dengan wanita itu . apa kau menyapa ku ? tidak kan ? kau seolah olah tak mengenal ku ! aku mencoba tersenyum melihat tingkah mu yang memuakkan itu .
 dalam diam hati ku merintih . aku mencoba lupakan semua , menghapus nomor handphone mu , mengasingkan barang yang kau beri ,  bahkan aku memindah kan tubuh ku sejenak menjauh ke rumah nenek ku . semata mata apa ? semata mata agar aku mampu melupakan angan dari bayang masa lalu !
ingat kah ? setelah kita putus , kau mengajak ku kembali menjadi “kita” ,sedang saat itu kau masih menyanding seorang wanita yang bersekolah di tempat ku juga . aku memanfaat kan waktu itu untuk balas dendam ,jujur hati ku masih sakit kala itu , aku menyuruh mu memutuskan kekasih mu, dengan bodoh kau lakukan permintaan ku ,dan akhir nya kita menjalin hubungan lagi,tanpa rasa dari ku .
tau kah ? wanita yang kau putuskan itu menangis sejadi jadi nya di sekolah ,aku melihat air mata nya . aku bahkan merasa bersalah , aku menyakiti wanita itu demi ego ku , demi dendam ku . awal aku dan kamu menjadi “ kita” kembali , aku telah mendua kan mu dengan pria lain . pria itu memang hanya pelampiasan ku . hubungan ku dengan pria itu hanya sebatas pesan singkat, dunia maya, dan mungkin khayal nya , aku enggan menemui nya . dan sesingkat hubungan kita yang kedua , aku memutus kan mu tanpa dosa .rasa puas menghampiri ku, kala itu  aku hanya ingin kau merasakan rasa sakit yang dulu pernah singgah secara mendalam dalam nadi ku . kau pikir aku jahat ? memang, namun aku tak semunafik dirimu !
melalui tulisan ini aku meminta maaf, atas keegoisan yang tercipta , atas kelabilan dengan kata balas dendam . mau kah kau memaafkan ku ? aku yakin, dalam masa depan mu, kau akan bahagia entah dengan atau tanpa ku . kau mampu mencari wanita sesuka mu bahkan dalam jangka seminggu,seperti saat aku mencari pengganti ku , iya kan ?
tahun 2012 ini ,kau sempat mengajak ku untuk kembali menjalin rasa, namun aku tak seberapa peka, aku tak ingin kembali mengulang salah . aku hanya terdiam ,kelu rasa nya . aku bercerita tentang keinginan mu untuk menjalin hubungan lagi dengan ku,pada sahabat ku . dan tau kah ? dari tuturan sahabat ku , aku mengetahui bahwa kau juga mengajak “balikan” wanita yang ku temui berdua saat festival dulu . harus berapa kali lagi kau mempermainkan aku ? padahal detik ini aku mulai memaafkan dan ingin mempercayai mu.
Mungkin kau merasa kesal dengan pesan singkat yang tak pernah terbalas oleh ku , bukan aku tak ingin membalas nya, bukan aku membenci mu sekarang , aku hanya tak ingin kembali terperosok dalam sosok mu . dan aku hanya ingin di antara kita ada “jarak “ , agar otak ku tak selalu memutar memori  tentang mu ,itu menyakitkan.
          Saat senja atau saat  hujan ,otak ku selalu kembali pada masa lalu ,saat kita bercanda dalam tawa, saat kita hampir putus oleh sebuah adu domba , saat kita menghabiskan sore bersama, saat kita pulang dan berangkat dengan saling menunggu,saat kau marah karena aku meminta mu menjemput ku di kala hujan tiba ,sedang aku justru pulang di jemput dengan ibu ku,ingat ? semua hanya KENANGAN, yang mungkin masih kau ingat,atau telah berserakan entah dimana.
Kini ,aku telah memaafkan mu ,walau tak pernah terucap maaf dari kesalahan mu . kita kini beranjak dewasa , kau telah melangkah bersama jalan mu ,dan aku akan menjejak kan kaki bersama pilihan ku . ku hanya ingin berteman biasa , jangan kau beri harapan harapan melalui pesan singkat mu itu, aku tak ingin menggantungkan masa depan ku pada sebuah ke absurdan dari sosok mu.
Apakah kau bingung dengan ulasan jemari ku ? atau heran ? yah jujur melalui tulisan ini aku meminta maaf atas kesalahan ku , yang baru ku akui detik ini ,beberapa tahun kesalahan ini aku pendam sendiri .dan kini aku baru memiliki nyali . nyali itu pun sebagai pengecut yang meminta maaf tak langsung , ini aku lakukan karena aku merasa bibir ku kelu mengakui kebodohan ku dulu , maafkan aku Tuan , aku tak ingin detik pertemanan kita di hantui oleh rasa sesal ku dari masa lalu..
Dan sekarang jawab tanya ku , mau kah kau memaafkan ku ? bila kau memaafkan ku, hubungi lah nomor handphone ku sekarang J . bila tidak ,itu hak mu J
With love,kekasih ku di bangku SMP J


0 komentar:

Posting Komentar