1.Aku bukan penikmat
harapan mu,menunggu dengan ketidak pastian!
2.Aku bukan boneka
yang akan kau mainkan saat butuh dan kau tinggalkan saat jenuh !
3.Kau menggerogoti
relungku tanpa sisa sejak lima bulan terakhir!
4.Terus kau kuasai
angan ku dengan sosok indah mu!
5.Terlalu tolol sikap
ku yang mau bertahan dalam hubungan tanpa kabar,tanpa status dan tanpa tatap
wajah!
Ingin ku teriakkan semua sesak ku lima
bulan terakhir ini, ketika kepedulian ku sering kau balas dengan pengabaian ,aku
tau rasanya bagaimana mengharap kabar datang yang kau kirim melalui handphone
mu,aku tau rasanya menunggu balasan pesan singkat mu,aku tau rasanya saat pesan
singkat ku yang berisi “happy Sunday” kau balas dengan “happy sunday too” ,
tanpa menanyakan kabar ku,seolah olah semua harap mu memang tak nyata. Dan mungkin
memang aku yang terlalu berharap lebih.
Cinta kita satu arah,hanya aku yang
peduli terhadap mu sedangkan kau tidak,cinta kita tidak inisiatif karena hanya
aku yang bertanya kabar mu sedangkan kau tidak,cinta kita tidak kreatif karena
saat kau mengirimi aku pesan singkat hanya sapaan “selamat pagi “ tak pernah
lebih dari itu, cinta kita statis, hanya aku yang berjuang sedang kamu tidak,bagaimana
akan menjadi dinamis? , sesuatu yang ku sebut “cinta kita” ini absurd.Aku benci
ketika unsur unsur rindu mulai merasuk dalam keheningan.
Aku ingin seperti wanita itu yang
mampu merasakan hangat nya genggaman jemari mu,aku ingin seperti wanita itu yang
mampu bersandar dalam bahu bidang mu,menyandarkan sejenak keletihan jiwa,aku
ingin seperti wanita itu yang mampu bersanding tepat disisi mu, aku ingin
seperti wanita itu menjadi penyebab tawa dan senyum mu,aku ingin merasakan alunan
suara mu saat aku hendak terlelap dalam gulita nya sang malam,wanita itu
istimewa,bahkan beruntung mampu menguasai kepemilikan hati mu,tak seperti aku..
dan wanita itu adalah kekasih mu :’)
Kau harus tau aku memiliki
perasaan,perasaan yang terkuras habis oleh bayang mu selama lima bulan terakhir
ini,tau kah ? aku selalu mengecek timeline twitter mu walau aku tak pernah
berani untuk mention akun mu. Lima bulan terakhir,kau selalu tiba tiba
datang,membuat ku mampu melompat lompat kegirangan selama 5 detik hanya karena
kabar yang kau beri,kemudian kau pergi begitu saja.selalu seperti itu,sedang
aku tetap bodoh,mau menutup hati ku demi menanti kepemilikan hati mu,mungkin
wanita normal pun takkan mau melakukan hal sebodoh ini,selama lima bulan
mengharap sesuatu yang tak pasti.tapi aku tetap bertahan . mengapa? Karena aku
telah jatuh dalam sosok mu.. terperosok terlalu dalam.. kedalam sebuah kota
kecil yang kau ciptakan bernama “CINTA”..
Tapi kini,dalam gerimis sore ini,dan dalam
gerimis yang menyusuri pipi dalam setumpuk kecewa yang kuteguk,aku yakinkan
hati ku bahwa aku tak mau lagi mengharap,kini aku telah lelah. Sosok mu terasa
sangat tak nyata,bayang mu pun sangat semu sayang :’) .
Kata “rindu” ,”kangen” tak pernah
terucap hanya tersirat dari ketikan jemari indah mu lewat pesan singkat,aku
letih sayang :’) .. sangat letih :’).
Tetapi Bila suatu
nanti kau jenuh dengan kekasih mu,berlarilah padaku aku akan memelukmu dengan
lengan ku sendiri,tak ku biarkan hati mu tergores..
0 komentar:
Posting Komentar