Apa kabar nona
cantik ?
Tentu sangat bahagia
bukan? Sebahagia saat genggaman tangan kekasih ku merengkuh lembut jemari mu.
Apa kabar tentang hubungan kau dan kekasih ku ? masih betah kah engkau
tersembunyi di balik tawa dunia ? masih sanggupkah engkau bertahan dalam luka
ku ?
Terlihat indah
senyum mu kala kau menyapa ku, nona . namun ketahuilah aku lebih cerdik dari
yang kau kira. Aku telah mengetahui hubungan mu dengan kekasih ku , jauh
sebelum kau ingin memberitahuku ? kenapa bibir mu menganga seperti itu ? tutup
lah mulut mu dan simak baik baik ulasan jemari ku , bahwa kau jauh sekali dari
kriteria “teman” .
Bahagiakah engkau
yang selalu dia sembunyikan ? dalam mata
publik akulah pemeran utama nya , namun jauh dari harap yang ku rangkai kau
adalah pemeran antagonis yang perlahan lahan dengan pasti menggeser peran ku ,
bahkan membuat ku terperosok dalam luka yang ku buat , karena aku bertahan
dalam hubungan ku bersama kekasih ku , oh kekasih mu juga maksud ku .
Banggakah kau
bersandar pada bahu bidang nya ? apa dia memberi mu status yang cukup jelas
nona ? seperti dia memberi status PACAR pada hubungan kami . mungkin status mu
abu abu. Terkadang memang yang terlihat abu abu dan tidak jelas itu lebih
menarik, namun tidak dengan KEKASIH GELAP.
Sampai kapan kau
bertahan nona ? sampai aku melabrak dan mencap pipi mu dengan jemariku ? kenapa
terkejut dan was was seperti itu ? tidak, aku tidak akan melakukan hal bodoh
itu , karena harga diri ku jauh lebih baik dari pada harga diri wanita yang menyeruak
terlalu dalam pada hubungan kedua insan yang ingin menjadi satu.
di era globalisasi
ini,memang di butuhkan wanita karier yang mudah merebut target
pasar, agar mampu mencari keuntungan sebesar besar nya , namun tidak dengan
merebut kekasih orang lain. Itu bodoh !
nona cantik, kekasih
gelap kekasih ku.. jujur aku mengasihani peran mu saat ini . peran ketiga utama
yang selalu tersembunyi , yang selalu iri untuk mempublikasi di hadaapn
khalayak ramai . namun tak pernah tercapai . ironi yah :’)
dan dia khir ulasan
ku, aku ingin memberitahu mu bahwa sekarang kekasih ku yang juga menjadi
kekasih mu sudah mampu kau miliki seutuh nya . karena aku jauh memilih pergi,
meninggalkan seorang yang tak pantas ku perjuang kan . meningalkan semua yang
tak pernah tau,rasa pengorbanan yang ku lakukan .
kini genggam lah
jemari mantan kekasih ku dengan utuh, peluk lah sesuka mu . karena kini aku tak
akan menangis lagi seperti dulu , seperti saat aku melihat tawa renyah mu
memeluk tubuh kekasih ku. Bebaslah bersama kekasih ku tanpa rasa enggan pada
sahabat mu sendiri.
Ternyata
persahabatan ku dengan mu cukup sampai disini nona, hubungan yang bertahun
tahun yang justru kau memilih untuk mengakhiri dengan cara yang cukup memuakkan
batin ku . MEREBUT KEKASIH KU .berbahagialah nona cantik , berbagialah sahabat
ku , maaf mantan sahabat ku maksud ku , berbahagialah kalian .
Tentang luka ini ,
biarkan lah aku membasuh nya sendiri . walau tetesan yang bernama air mata itu
pada akhir nya akan melaju deras dalam laju pipi ku :’) . BERBAHAGIALAH !
0 komentar:
Posting Komentar